WhatsApp Bikin Ilfeel Elon Musk
- The Economic Times
VIVA Tekno – Miliarder Elon Musk mengecam aplikasi perpesanan instan WhatsApp Messenger pada hari Selasa kemarin, mengatakan bahwa platform tidak dapat dipercaya.
Kepala Eksekutif Twitter itu menanggapi tweet yang dibuat hari Sabtu oleh Direktur Teknik Twitter Foad Dabiri, mengutip dari situs Fox Business, Jumat, 12 Mei 2023.
"WhatsApp telah menggunakan mikrofon di latar belakang, saat saya tertidur dan sejak saya bangun jam 6 pagi (dan itu hanya sebagian dari garis waktu!) Apa yang terjadi?" tulis Dabiri, menambahkan bahwa dia menggunakan Google Pixel 7 Pro.
Musk awalnya menjawab bahwa itu 'aneh', tetapi me-retweet postingan itu dua hari kemudian, "WhatsApp tidak bisa dipercaya," katanya dalam tweet kutipan.
WhatsApp tidak menanggapi Musk secara langsung, tetapi membalas Dabiri di Twitter. Anak usaha Meta itu menyebut bahwa selama 24 jam terakhir mereka telah menghubungi seorang insinyur Twitter yang memposting masalah dengan ponsel Pixel dan WhatsApp.
WhatsApp.
- Getty Images
"Kami yakin ini adalah bug di Android yang salah memberikan informasi di Dasbor Privasi mereka dan telah meminta Google untuk menyelidikinya dan memulihkannya," katanya.Â
Sementara Google tidak segera menanggapi permintaan komentar. Pengguna memiliki kendali penuh atas pengaturan mikrofon mereka. Setelah diberikan izin, WhatsApp hanya mengakses mikrofon ketika pengguna melakukan panggilan, merekam catatan suara atau video
Bahkan komunikasi ini dilindungi oleh enkripsi end-to-end sehingga WhatsApp tidak dapat mendengarnya. Meta juga menunjukkan tweet dari WABetaInfo, akun yang menyediakan berita dan update real-time tentang WhatsApp.Â
WABetaInfo mengatakan sebelumnya telah melaporkan bahwa ini adalah false positif dari OS dan beberapa pengguna mengatakan itu terjadi setelah tambalan tertentu -beberapa aplikasi lain mungkin mengalami masalah yang sama.
Genjot Efisiensi dan Pertumbuhan Bisnis, Bank Jago Gandeng Google Cloud Manfaatkan AI
PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) menjalin kolaborasi strategis jangka panjang baru dengan Google Cloud, guna mendukung strategi inovasi Bank Jago ke depan.
