Samsung Ingin 'Menciptakan' Game Changer

Ilustrasi anak muda
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Tekno – Samsung Electronics Indonesia (SEIN) meluncurkan ‘Samsung Solve for Tomorrow’ (SSFT). Program yang baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia ini menantang para siswa sekolah untuk mengembangkan ide yang bisa menjadi solusi bagi masalah di bidang pendidikan dan keberlanjutan lingkungan.

BSILHK Ajak Ratusan Siswa Belajar tentang Industri Susu, Lingkungan, dan Konservasi Air

Ide solusi dari para siswa tersebut kemudian dikompetisikan dan mereka akan dibimbing untuk mengembangkannya menjadi sebuah program yang bermanfaat untuk dijalankan.

"Melalui program ini, anak-anak muda akan menjadi agen perubahan dan mentransformasi masa depan yang lebih baik," kata Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia Ennita Pramono, melalui keterangan resminya, Sabtu, 6 Mei 2023.

Kementerian Lingkungan Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi yang Viral di Medsos

Raksasa teknologi Korea Selatan itu ingin memanfaatkan pengetahuan dan kemampuan teknologinya untuk memberdayakan inovator muda Indonesia untuk mengambil bagian dalam memecahkan isu-isu sosial yang lebih luas melalui STEM (science, technology, engineering and math), kolaborasi, pemecahan masalah, pemikiran kritis dan kreativitas.

Anak-anak muda, yang menurut Sensus Penduduk 2020 (BPS), persentasenya 53,81 persen dari seluruh populasi Indonesia, adalah digital native yang tertarik pada perubahan sosial yang positif dan masalah lingkungan tapi belum tahu bagaimana mengimplementasikannya.

Menteri Lingkungan Perintahkan Pemulihan Tanah Terkontaminasi Minyak Chevron di Siak Dipercepat

Kantor Pusat Samsung di Seoul, Korea Selatan.

Photo :
  • TachyonIQ

Inisiasi SSFT ditandai dengan peluncuran website resmi SSFT Indonesia pada 4 Mei 2023 dilanjutkan dengan seleksi partisipan, di mana beberapa isu sosial akan divisualisasikan di website dan bisa menjadi inspirasi anak muda yang akan bergabung di program ini.

Mereka yang ingin menjadi game changer untuk masa depan Indonesia dapat langsung mengisi formulir registrasi untuk mengajukan ide-ide solusi disertai dengan pengiriman concept paper yang telah dipersiapkan.

Samsung membuka kesempatan luas bagi siswa-siswi Warga Negara Indonesia (WNI) dari SMA, SMK, Madrasah Aliyah dan yang sederajat untuk mengikuti program ini. Tiap sekolah diperbolehkan mengirim maksimal tiga tim yang terdiri dari 2-4 siswa dan satu guru pendamping.

Panitia SSFT kembali akan menyeleksi peserta untuk memilih 15 finalis, yang akan berhadapan dengan dewan juri. Lalu juri akan memilih pemenang.

Pemenang pertama mendapatkan hadiah produk Samsung senilai Rp150 juta, runner up pertama senilai Rp70 juta, runner up kedua senilai Rp45 juta, dan pemenang people choice akan mendapatkan hadiah produk Samsung senilai Rp25 juta.

Para finalis dalam kompetisi ini akan dinilai oleh dewan juri yang mewakili Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, Praktisi Pendidikan, dan Samsung Electronics Indonesia (SEIN).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya