Menkominfo Pastikan Kesiapan Jaringan untuk Gelaran KTT ke-42 ASEAN
- Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyatakan telah menyiapkan akses telekomunikasi dan jaringan internet berkualitas yang bekerja sama dengan penyelenggara layanan telekomunikasi, termasuk PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk untuk KTT ke-42 ASEAN pada 9-11 Mei mendatang di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kami terus menyiapkan kualitas jaringan internet yang mencukupi sebagai kebutuhan siaran selama perhelatan berlangsung, termasuk jaringan seluler maupun fixed network," kata dia, dalam rilis resminya, Rabu, 3 Mei 2023.
Menurutnya, hal ini akan membuat bandwidth mencukupi sehingga upload dan download data bisa dilakukan dengan baik dan memadai. Kominfo dan Telkom Indonesia juga menyiapkan jaringan back-up untuk menjamin jaringan internet tetap optimal selama KTT ke-42 ASEAN.
“Sudah hampir lengkap atau sebentar lagi rampung 100 persen siap. (Jaringan Sistem Komunkasi Kabel Laut) perlu kita perhatikan betul-betul agar KTT ke-42 ASEAN berjalan lancar dan masyarakat kita mendapat manfaatnya,” jelasnya.
Selain pemantauan yang dilakukan dari NOC Telkom Indonesia di Manggarai Barat, pemerintah juga menyiagakan Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika yang ada di Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Kupang.
Mereka akan bertugas mengawasi spektrum frekuensi selama penyelenggaraan KTT ASEAN. Telkom juga menyiapkan pemantauan agar tidak terjadi interference spektrum frekuensi. Menkominfo berharap melalui Network Operation Center, monitoring bisa dilakukan dengan baik.
Senada dengan Menkominfo Johnny G Plate, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan jaringan telekomunikasi yang optimal merupakan jantungnya kesuksesan KTT ASEAN.
"Publik sekarang menunggu dengan seksama apa yang dihasilkan dari KTT ini dan itu bisa di-deliver teman-teman media ke publik sebagai bridging (jembatan), maka kuncinya ada di sini (kualitas jaringan operator)," imbuh Moeldoko.
Berkaca dari penyelenggaraan KTT G20, Moeldoko menyatakan sejauh ini semua persiapan layanan telekomunikasi berjalan dengan baik. Segala hal teknis berkaitan kualitas jaringan harus dirinci dengan baik termasuk kemungkinan-kemungkinan yang mengganggu.