Argentina Berpaling ke China dari AS

Bendera Amerika Serikat (AS) dan China.
Sumber :
  • ANTARA/Xinhua.

VIVA Tekno – Argentina mulai meninggalkan dolar AS dan beralih ke Yuan China untuk pembayaran impor dari negeri Tirai Bambu.

Rupiah Terpuruk Lagi ke Level Rp 16.234 per Dolar AS

Langkah ini dimulai pada April 2023, di mana Argentina akan membayar barang impor dari China senilai US$1 miliar dalam bentuk Yuan China.

Dengan langkah tersebut, Argentina bertujuan untuk mengurangi cadangan dolar AS-nya yang semakin menipis. Dikutip dari Aljazeera, Selasa, 2 Mei 2023, hal itu disampaikan Menteri Ekonomi Argentina Sergio Massa usai bertemu Duta Besar China untuk Argentina Zou Xiaoli.

5 Siswa SMP asal Bogor Raih Juara Pertama Kompetisi AI Robotik Internasional di China

Mata uang Yuan China

Photo :
  • Pixabay
Rupiah Menguat ke Level Rp 16.180 per Dolar AS

Menurut Massa, keputusan itu diambil untuk mengurangi cadangan dolar AS dari dalam negeri. Saat ini, Argentina sedang kesulitan menjaga cadangan dolar AS di tengah menurunkannya ekspor pertanian yang disebabkan oleh musim kemarau yang parah. Kondisi tersebut diperparah oleh kelayakan politik menjelang pemilu tahun ini.

Brasil dukung mata uang baru BRICS Sebelumnya, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyampaikan dukungannya terhadap wacana mata uang baru dari BRICS, organisasi dagang yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Hal tersebut disampaikan Lula pada 13 April saat berkunjung ke New Development Bank yang berada di Shanghai, China. Sebagai informasi, New Development Bank adalah sebuah lembaga keuangan yang dibentuk oleh negara-negara BRICS di mana mantan Presiden Brasil Dilma Rousseff ditunjuk sebagai CEO-nya.

“Mengapa lembaga seperti bank BRICS tidak dapat memiliki mata uang untuk membiayai hubungan perdagangan antara Brasil dan China, antara Brasil dan semua negara BRICS lainnya?” kata Lula.

“Siapa yang memutuskan bahwa dollar AS adalah mata uang (perdagangan) setelah berakhirnya paritas emas?” sambung Lula, dilansir dari Bloomberg.

Sejauh ini, China tengah meningkatkan upaya dalam penggunaan yuan sebagai alat tukar dalam perdagangan luar negeri. Bulan lalu, Brasil dan China kemudahan penyelesaian operasi perdagangan luar negeri mereka dalam Yuan atau Real.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya