Pengguna Smartfren Doyan Main TikTok

Uji jaringan Smartfren.
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Operator seluler Smartfren mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengantisipasi lonjakan trafik selama Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah, ditambah momen mudik dan arus balik.

Komdigi Surati Google, Meta, hingga TikTok untuk Blokir 'Keyword' Judi Online

Selama momen hari besar tersebut, akses layanan data terlihat semakin meningkat secara year-on-year (YoY). Pada momen yang sama pada tahun lalu, peningkatan akses layanan data perusahaan juga mencapai 10 persen lebih tinggi dari hari-hari biasa.

Sedangkan tahun ini peningkatan akses tersebut mencapai 14 persen lebih tinggi dari hari-hari biasa. Adapun secara secara YoY, peningkatan trafik tersebut sebesar 27 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu.

3 Makanan Viral di TikTok yang Bikin Ketagihan dan Mudah Dibuat di Rumah

Kenaikan paling tinggi terjadi di Jawa tengah sebesar 23 persen diikuti Jawa Timur 13 persen dan Jawa Barat 10 persen.

Peningkatan ini sejalan dengan kebutuhan digital masyarakat, mencakup kebutuhan layanan transportasi online, e-commerce, sistem pembayaran, sampai komunikasi real-time menggunakan aplikasi.

Pantesan Sekampung Ikut Joget di Live TikTok, Sadbor Ternyata Dapat 8 Jutaan Sehari Hingga Bisa Beli Tanah

Vice President Network Operations Smartfren Agus Rohmat mengatakan, momen Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini terdapat kenaikan tinggi terhadap akses internet.

Pemicunya selain karena sudah tidak adanya aturan PPKM juga karena perubahan perilaku dan pola penggunaan internet di masyarakat.

"Saat ini semakin banyak kebutuhan dan kegiatan sehari-hari yang mengandalkan koneksi internet. Tentu saja kami terus melakukan peningkatan kapasitas jaringan dan optimisasi jaringan sehingga pelanggan dapat menikmati kualitas terbaik dari jaringan internet Smartfren kapan pun dan di mana pun berada," kata dia, dalam rilis resminya, Jumat, 28 April 2023.

Selama momen-momen tersebut, Smartfren mencatat peningkatan akses yang signifikan pada sejumlah aplikasi digital bila dibandingkan tingkat akses pada hari biasa.

Aplikasi yang dimaksud antara lain TikTok sebesar 28 persen dan YouTube sebesar 9 persen. Terlihat juga penggunaan aplikasi pesan instan WhatsApp yang meningkat hingga hingga 6 persen.

VP Network Operations Smartfren, Agus Rohmat.

Photo :
  • Misrohatun Hasanah

Sementara untuk media sosial seperti Facebook dan Instagram, game eSports seperti Mobile Legends, Free Fire dan sejenisnya juga naik di kisaran 2 persen hingga 5 persen.

"Smartfren juga telah menerapkan teknologi-teknologi terbaru yang menigkatkan pengalaman pengguna. Salah satunya adalah implementasi content delivery network di sejumlah titik," ungkap Agus.

Hal ini dapat mengoptimalkan pengalaman akses internet pelanggan dan memperkecil latensi. Bagi pelanggan yang memiliki aspirasi terhadap berbagai judul eSports populer, teknologi ini akan memberikan pengalaman positif saat bertanding online.

Anak usaha Sinarmas Group ini juga telah melakukan sejumlah inisiatif lain guna meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi, di mana salah satunya memacu proses fiberisasi atau pemasangan serat optik untuk menyambut era 5G.

Fiberisasi merupakan teknologi yang harus diimplementasikan guna meningkatkan kapasitas layanan telekomunikasi, terutama di wilayah-wilayah yang trafik datanya tinggi. Smartfren juga meningkatkan cakupan, yang di antaranya penambahan 4.000 BTS di seluruh wilayah operasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya