8 Negara yang Asia yang Dilanda Gelombang Panas Ekstrem
- AP (AP Photo/Michel Spingler)
VIVA Tekno – Belakangan ini, gelombang panas ekstrem melanda sejumlah negara di dunia, termasuk di kawasan Asia. Beberapa mengalami suhu yang lebih panas dari biasanya bahkan hingga 40 derajat Celcius.
Menurut beberapa studi, gelombang panas yang berbahaya dan memecahkan rekor akan meningkat seiring meningkatnya iklim. Cuaca ekstrem ini juga akan sangat hancur di negara dan wilayah yang paling tidak siap menghadapi gelombang panas. Nah, berikut daftar negara yang diterpa gelombang panas ekstrem:
China
Sejumlah wilayah di China, termasuk Beijing, juga berisiko tinggi mengalami gelombang panas. Jutaan warga yang hidup di wilayah itu kemungkinan akan terdampak gelombang panas, bahkan jika pemerintah mengerahkan sumber daya untuk memitigasi kondisi semacam ini. Pada 18 April 2020 Â lalu, Yuanyang melaporkan suhu 42,4 derajat Celsius.
Myanmar
Myanmar turut mencetak rekor suhu pada 17 April, yakni 44 derajat Celsius di daerah Kalewa, Sagaing Tengah.
India
Departemen Meteorologi India turut mengabarkan 48 stasiun cuacanya mencatat suhu lebih dari 42 derajat Celcius pada Selasa, 18 April 2023, dengan yang tertinggi yaitu 44,2 derajat Celcius di negara bagian timur Odisha.
Gelombang panas itu juga menyebabkan 13 orang meninggal dunia di negara bagian Maharashtra barat saat menghadiri upacara penghargaan negara pada 16 April.
Bangladesh
Kota di Bangladesh, Kumarkhali, juga menjadi daerah terpanas dengan suhu maksimum harian tercatat sebesar 51,2 derajat celsius pada 17 April 2023.
Thailand
Thailand diterpa gelombang panas hingga suhu udara di beberapa wilayah hingga Minggu, 23 April 2023 lalu, diperkirakan dapat mencapai 43 derajat Celsius.
Menurut Departemen Meteorologi Thailand, suhu udara dalam 24 jam sejak Sabtu, 22 April 2023 lalu mencapai 43 derajat Celsius, terutama di kawasan utara Negara Gajah Putih itu. Sedangkan suhu di ibu kota Thailand, Bangkok, juga disebut bisa mencapai 40 derajat Celsius.
Jepang dan Korea
Jepang juga mengalami panas yang luar biasa selama pertengahan April.
"Panas menyebar ke Jepang dan Korea Selatan dengan 30 derajat Celsius," kata pakar klimatologi dan sejarah Maximiliano Herrera di Twitter.