Indosat Langsung Tancap Gas Usai Lebaran

Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha.
Sumber :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

VIVA Tekno – Indosat Ooredoo Hutchison bersama Tech Mahindra meluncurkan Google Cloud Smart Analytics dan Center of Excellence (CoE) lab, yang didukung oleh Google Cloud, untuk mempercepat transformasi digital.

Indosat Mencari Bakat Lewat Sinyal Kuat

CoE Lab akan berfokus pada pengembangan solusi inovatif dengan memanfaatkan teknologi generasi berikutnya seperti 5G, Edge Computing, Data Analytics, Internet of Things (IoT), Augmented Reality (AR), dan Virtual Reality (VR).

Lab ini akan menyediakan analitik cerdas untuk Communications Service Providers (CSP), yang memungkinkan mereka menghasilkan peluang pendapatan tambahan melalui pengalaman dan penawaran yang sangat dipersonalisasi sepanjang perjalanan pelanggan.

Genjot Efisiensi dan Pertumbuhan Bisnis, Bank Jago Gandeng Google Cloud Manfaatkan AI

Hal ini juga akan memungkinkan perusahaan untuk memigrasikan kumpulan data besar dengan aman dan mulus untuk memperkuat pengambilan keputusan di bidang-bidang seperti segmentasi pelanggan, pengukuran efektivitas pengalaman, dan pengurangan churn pelanggan, serta mengurangi waktu dan sumber daya yang terkait dengan pelatihan model machine learning (ML) dan artificial intelligence (AI) untuk aplikasi bisnis.

CoE Lab juga akan fokus untuk memenuhi kebutuhan bisnis pasar telekomunikasi dan perusahaan di Asia Tenggara. Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengaku memposisikan diri sebagai kolaborator utama dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Jangan Takut sama AI

"Kami sangat antusias meluncurkan CoE lab sebagai kolaborasi dari dua merek global yang menciptakan platform untuk use case baru yang dapat meningkatkan kemampuan, manfaat serta pengalaman pelanggan perusahaan," ungkap dia, dalam keterangan resminya, Kamis, 27 April 2023.

Kemitraan ini akan menggabungkan keahlian teknologi Tech Mahindra, ML Google Cloud dan kemampuan conversational AI di Dialogflow dan BigQuery, serta kekayaan intelektual (IP) Tech Mahindra dengan akselerator internal yang disesuaikan untuk membantu CSP melibatkan pelanggan mereka dengan lebih baik.

Lab tersebut juga akan membantu CSP dalam memanfaatkan teknologi 5G dan Edge Computing untuk mengembangkan produk, layanan, dan model bisnis baru yang akan mendorong pertumbuhan pendapatan sekaligus memungkinkan mereka untuk memonetisasi aset data jaringan.

Managing Director and Chief Executive Officer Tech Mahindra, CP Gurnani, menyebut jika data adalah aset strategis. Oleh karena itu, penerapan analisis cloud dan AI dapat meningkatkan interaksi pelanggan serta menangkap peluang pertumbuhan baru.

"Teknologi mendalam, keahlian domain, dan kemampuan analisis bisnis kami yang dikombinasikan dengan Google Cloud, akan mendorong solusi analisis lanjutan ke garis depan. Kolaborasi dengan Indosat Ooreedo Hutchison akan membantu kami memperluas pasar di Indonesia," kata Gurnani, penuh harap.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya