Wajah Baru Nenek Moyang Spotify

Winamp.
Sumber :
  • Instagram/@lucidvisionsofficial

VIVA Tekno – Winamp yang pernah menjadi populer di tahun 90-an diluncurkan kembali dengan wajah baru. Layanan akan ditujukan untuk pencipta musik. Platform yang juga ‘nenek moyang’ Spotify ini berkeinginan untuk tumbuh menjadi 250 juta pengguna.

PPN Naik Jadi 12 Persen, Langganan Netflix hingga Spotify Mulai Januari 2025 Lebih Mahal

Pemutar musik ikonik Winamp meluncurkan pemutar baru yang hadir dengan fungsionalitas baru, bertujuan untuk membuka hubungan antara artis dan penggemar.

Meski Winamp tampak seperti peninggalan masa lalu, perusahaan mengatakan memiliki komunitas lebih dari 83 juta pengguna di seluruh dunia.

Gemes! Abe Cekut Boyong 2 Piala di TikTok Awards Indonesia 2024

Layanan tersebut kini tersedia sebagai pemutar web di player.winamp.com dan juga hadir pada aplikasi Android dan iOS di Q3 2023. Mereka juga menawarkan podcast, radio dan kemampuan untuk terhubung ke layanan streaming serta memutar file lokal.

Winamp menawarkan Fanzone, yang memungkinkan pencipta untuk menjadi pedagang dan membuat rencana langganan berjenjang, melansir dari laman Digital Music News, Jumat, 14 April 2023.

Disebut Family Goals oleh Netizen, Fadil Jaidi Ingin Ubah Mindset Masyarakat Soal Keluarga

Apa yang mereka lakukan dapat memicu kecintaan para penggemar yang ingin dekat dengan artis favorit mereka dengan menawarkan konten, pengalaman, dan keanggotaan eksklusif.

Wajah baru pemutar musik ikonik Winamp.

Photo :
  • Winamp

Fanzone memungkinkan fans untuk secara langsung mendukung artis favorit mereka sambil mendapatkan hadiah berupa konten eksklusif.

Saat ini, nenek moyang Spotify itu punya niat ingin menumbuhkan pengguna barunya menjadi 250 juta pengguna dan memiliki satu juta artis di Winamp Fanzone serta memungkinkan untuk dapat diakses melalui pemutar web baru.

Sebanyak 83 juta komunitas Winamp yang ada dapat meningkatkan pengalamannya ke platform baru untuk merasakan apa yang ditawarkannya.

"Pembuat konten semakin sulit untuk mendapatkan nilai dari layanan streaming yang kemudian mempersulit mereka untuk mempertahankan karya seni dan mengembangkan karier. Dalam lingkungan ini, seniman harus menentukan masa depan mereka sendiri di mana mereka perlu menambah penghasilan dengan menjajakan karya mereka sendiri," ujar CEO Llama Group, Alexandre Saboundijan.

Dengan Winamp yang baru maka platform ingin memberdayakan pembuat konten untuk menghasilkan lebih banyak uang. Misi Winamp adalah untuk mengubah pola pikir seniman, di mana sebelumnya mereka merasa seperti korban karena pendapatannya yang buruk. Ide ini menjadi salah satu pemberdayaan tentang apa yang dapat mereka capai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya