Ramai Penggunaan eSIM, Bagaimana Nasib Pedagang Kartu SIM?
- Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – Teknologi eSIM (embedded SIM) tengah banyak diadopsi operator seluler, seperti Smartfren, Indosat Ooredoo dan XL Axiata. Penggunaan kartu SIM jenis ini disebut-sebut akan memberikan pengalaman yang seamless untuk pengguna.Â
Lalu, jika adopsi teknologi ini sudah luas dan merata, bagaimana nasib kios pulsa yang juga kerap digunakan pedagang untuk menjual kartu SIM fisik?Â
Di mata Director and Chief Regulatory Officer IOH Muhammad Danny Buldansyah, saat ini masih ada ruang besar untuk pedagang menjual kartu perdana karena eSIM masih dalam tahap perkenalan.
"Lihat saja sekarang jumlah HP yang sudah menggunakan eSIM sudah berapa, gak banyak kan, masih terbatas high-end aja," ujarnya di Jakarta pada Rabu malam, 12 April 2023.
Penggunaan eSIM yang masif masih bergantung pada seberapa cepat handset kelas menengah ke bawah mengadopsi teknologi tersebut.
"Pada saatnya berevolusi, makin lama makin gampang, bahkan kemungkinan eSIM bisa beli online. Kita berandai-andai. Tentunya penjual juga selalu beradaptasi, tadinya jualan kartu fisik, jadi eSIM. Jadi kalau dibilang mengganggu, gak ada menurut saya, itu substitusi," jelasnya.
Ada pun keuntungan di sisi operator seluler dengan penggunaan eSIM adalah mereka tidak harus membeli kartu SIM beserta kemasannya, yang membuat biaya produksi lebih murah.Â
Dia menjelaskan bahwa sistem eSIM yang dibangun memang lebih mahal, tapi pada akhirnya akan mendapatkan kompensasi yang sepadan.Â
Sementara itu berhubungan dengan regulasi, menurut Danny selama perlakuan eSIM dan kartu fisik sama, tidak perlu ada yang diatur. Produk eSIM yang baru saja mereka rilis juga dikatakan telah mendapatkan 10.000 pengguna.