Banyak Tantangan yang Dialami Industri Live Streaming

VIVA Tekno – Nimo TV mengaku jika 2022 adalah tahun yang penuh tantangan bagi industri live streaming. Mereka ikut terimbas, namun cepat beradaptasi dengan beberapa penyesuaian, seperti menutup bisnis di beberapa wilayah dan fokus pada Timur Tengah dan Asia Tenggara.

Meski begitu, CEO Huya Dong Rong mengaku jika Nimo TV telah menemukan arah pengembangan yang tepat setelah melakukan serangkaian penyesuaian. Platform streaming langsung ini memperkuat pengembangan pan-entertainment live streaming, selain game.

"Kami telah menunjukkan hasil yang baik dan pengembangan bisnis memasuki jalur cepat. Nimo TV akan terus bergerak maju dengan kecepatan penuh, meningkatkan ekspansi bisnis global, dengan misi transformatif menjadi platform live streaming terkemuka di tahun ini," kata dia, Selasa, 11 April 2023.

Sementara itu, CEO Nimo TV Leo Lee tetap fokus pada konten pan-entertainment, termasuk kategori streaming live streaming seperti live idol, musik, dancing, aktivitas luar ruangan, permainan, hingga voice room.

Selain itu, Nimo TV juga akan membangun komunitas pengguna di China dan Thailand melalui kombinasi aktivitas online dan offline, untuk mengeksplorasi lebih banyak kemungkinan yang bisa didukung oleh live-streaming, termasuk hiburan offline.

"Nimo TV akan terus meningkatkan upaya dalam kategori live idol, olahraga, rekreasi, dan pan-entertainment lainnya, meningkatkan dukungan dan kerja sama dengan para live-streamers, dan meningkatkan profitabilitas mitra," tuturnya.

Pada fitur interaktif, konten Nimo TV bakal lebih diperkaya, termasuk misalnya, social networking, teammate on demand, serra voice room. Lee menambahkan kalau Nimo TV akan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan secara mandiri dan streaming langsung avatar sembari meninjau fitur pasar yang berbeda.