Efisiensi IndiHome ke Telkomsel Rampung Juli 2023

Indihome.
Sumber :
  • Indihome

VIVA Tekno  – Telkom memastikan bahwa efisiensi layanan IndiHome ke Telkomsel akan rampung pada 1 Juli 2023. Sehingga di bulan Agustus nanti Telkomsel sudah bisa melakukan komersialisasi.

Cuma Rp50 Ribu Pelanggan dapat Produk Ini dari IndiHome

Vice President Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko menjelaskan produk baru harus melewati proses operasionalisasi terkait produk dan inovasi, tidak bisa serta merta rilis di bulan Juli nanti.

"Jadi prodak yang sudah pasti ada adalah pelanggan nantinya akan seamless. Saat di rumah maupun di luar, dengan teknologi FMC (fixed mobile convergence), tidak perlu lagi ganti-ganti wifi," ujarnya di Jakarta, dikutip Minggu 9 April 2023.

IHSG Ditutup Terkoreksi Tipis ke Level 7.065, Saham KLBF hingga MAPI Melonjak

Kemampuan ini didasarkan pada kebiasaan masyarakat yang kerap menggunakan mobile data saat berada di luar rumah dan kemudian menggantinya dengan WiFi saat sudah kembali ke rumah atau singgah di tempat yang biasanya menyediakan WiFi. 

FMC juga akan memudahkan user dalam melakukan pembayaran untuk layanan IndiHome di mana pelanggan bisa membayar layanan fix broadband sekaligus mobile.

Beruntungnya Pengguna Telkomsel, Cuma dengan Nomor HP dapat Diskon Hotel dan Tiket Pesawat

Indonesia Digital Home / Indihome.

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Layanan pelanggan juga akan dibuat lebih sederhana. Jika sebelumnya Telkomsel dan IndiHome memiliki masing-masing layanan pelanggan, nantinya keduanya akan terintegrasi. Efisiensi ini diharapkan dapat menurunkan angka komplain pada layanan IndiHome.

"Intinya kalau untuk pelanggan akan menerima banyak manfaat. Kemudian inovasi akan lebih banyak terjadi dengan FMC. Akses terhadap layanan digital juga akan lebih mudah," imbuhnya.

Teknologi ini akan memudahkan IndiHome untuk menjangkau daerah yang belum terjamah kabel IndiHome. Di Jakarta saja menurutnya masih banyak daerah yang belum bisa dicapai IndiHome, misalnya karena lebar jalannya yang hanya 1,5 meter.

"Kasus ini membuat kami kesulitan narik kabel fiber optik. Sementara dengan perangkat Orbit, masyarakat bisa membawanya ke mana saja di mana itu sudah di bawah kendali Telkomsel," lanjutnya.

Pengadilan

Alex Denni, Mantan Deputi KemenPANRB, Jadi Korban Kriminalisasi di Kasus PT Telkom

Penerapan Business Judgement Rules (BJR) di Indonesia dinilai belum sepenuhnya terintegrasi dalam praktik hukum, khususnya di perusahaan BUMN.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024