Tidak Sesuai Ekspektasi Bikin Orang Punya Sifat Lupa

Ilustrasi ingatan manusia.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Tekno – Orang-orang kerap memiliki ingatan keliru yang terjadi pada peristiwa lama. Tapi penelitian baru-baru ini mengungkap jika ternyata kejadian ini juga bisa menyerang pada peristiwa yang baru saja mereka alami. 

Studi: Petualangan Alam jadi Destinasi Liburan Paling Dicari Travellers Indonesia

Studi tersebut yang ditulis oleh para peneliti dari Belanda dan Kanada mendalilkan bahwa kesalahan mengingat hal-hal yang terjadi beberapa detik yang lalu tampaknya karena ekspektasi orang-orang tersebut.

"Bahkan dalam jangka pendek, ingatan kita mungkin tidak sepenuhnya dapat diandalkan," kata Marte Otten dari University of Amsterdam, penulis pertama studi tersebut.

Lulusan i3L, Inspirasi Bagi Generasi Masa Depan

Hal ini bisa terjadi ketika kita memiliki harapan yang kuat tentang bagaimana seharusnya dunia ini, ketika ingatan mulai sedikit memudar, maka orang-orang mulai mengisi ingatan berdasarkan harapan kita.

Selama studi, para peneliti melakukan serangkaian eksperimen yang melibatkan orang-orang yang mencoba mengingat huruf-huruf yang baru saja mereka tunjukkan, dengan beberapa peringatan.

Fakta-fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Pelaku Kabur Menggunakan Mobil Dinas

ilustrasi ketika lupa.

Photo :
  • U-Report

Misalnya, kadang-kadang huruf itu dicerminkan dan para peserta harus mengingat dengan benar cara huruf tertentu berorientasi, menurut situs Sputnik News, Jumat, 7 April 2023.

Tim memperhatikan peserta biasanya lupa dalam mengingat surat tertentu, di mana tingkat ingatan untuk surat-surat yang dicerminkan lebih buruk dengan jumlah kesalahan yang meningkat secara proporsional serta waktu antara melihat surat tersebut dan saat diberitahu untuk mengingatnya.

Ingatan palsu ini tampaknya disebabkan oleh cara prasangka membentuk ingatan orang. Otten mencatat bahwa ketika ingatan menjadi kurang dapat diandalkan melalui berlalunya sedikit waktu, atau penambahan informasi visual tambahan, ekspektasi internal tentang dunia mulai memainkan peran.

Peneliti juga menyebutkan bahwa dia tertarik menemukan cara untuk menguji efek dari pengetahuan sosial, seperti prasangka atau stereotip dan keyakinan individu pada ingatan jangka pendek.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya