Indihome Sebentar Lagi 'Pindah Rumah'

Indonesia Digital Home / Indihome.
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA Tekno – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan Telkomsel telah menandatangani Perjanjian Pemisahan Bersyarat (Conditional Spin-off Agreement/CSA) untuk mengintegrasikan Indihome.

Menciptakan Jaringan Pintar yang Belajar Sendiri

Layanan internet itu merupakan pemain fixed broadband terbesar di Indonesia yang dimiliki 100 persen oleh Telkom. Pemisahan usaha dan integrasi ini sejalan dengan inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC).

Adapun penandatanganan perjanjian ini merupakan bagian penting dalam mengimplementasikan strategi TelkomGroup untuk menyediakan variasi layanan broadband terbaik, memperkuat bisnis, dan mewujudkan inklusi digital di Indonesia.

Layanan yang bikin Pelanggan Ketagihan Terungkap

Transaksi ini mendapat dukungan dari Telkom dan Singtel, sebagai pemegang saham Telkomsel. Indihome memimpin 75,2 persen pangsa pasar di Tanah Air.

ARPU fixed broadband disebut enam kali lebih tinggi dari seluler di Indonesia. Dengan meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat maka fixed connection dipastikan tumbuh signifikan.

Ada Kejutan dari Telkomsel untuk Pelanggan Setia

Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Ririek Adriansyah.

Photo :
  • Dok. Telkom

Terkait pemisahan usaha (spin-off) Indihome, Telkomsel akan mengeluarkan sejumlah saham baru bagi Telkom. Nilai Indihome mencapai Rp58,3 triliun, atau setara S$5,1 miliar, yang mana akan 50 persen lebih tinggi dari ekuitas Telkom jika digabungkan dengan perjanjian komersial lainnya antara Telkom dan Telkomsel.

Dengan begitu, mengakibatkan transaksi ini dikategorikan sebagai transaksi material yang memerlukan persetujuan dari pemegang saham independen Telkom.

Bersamaan dengan integrasi ini maka Singtel sepakat menggunakan haknya mengambil 0,5 persen saham baru di Telkomsel senilai Rp2,7 triliun, setara S$236 juta, dalam bentuk tunai.

Hal ini membuat kepemilikan efektif Singtel di Telkomsel menjadi 30,1 persen, sementara kepemilikan Telkom di Telkomsel naik menjadi 69,9 persen.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam meyakini integrasi layanan Indihome nantinya akan semakin memperkuat posisi Telkomsel di industri telekomunikasi dan digital Tanah Air.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam.

Photo :
  • Telkomsel

"Integrasi ini juga membuktikan keseriusan kami dalam memajukan dan memperluas portofolio bisnis, terutama di layanan Fixed Mobile Convergence (FMC)," ungkapnya, Kamis, 6 April 2023.

Sementara Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menuturkan proses integrasi layanan broadband untuk pelanggan ritel TelkomGroup adalah bagian dari tranformasi bisnis ‘Five Bold Moves’.

"Artinya, untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar telekomunikasi digital di Indonesia," tutur dia.

CEO Grup Singtel Yuen Kuan Moon menambahkan jika integrasi ini akan memberikan lebih banyak pilihan, inovasi, dan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan serta mendorong sinergi biaya dari penggunaan jaringan yang lebih tinggi, konvergensi sistem, saluran penjualan dan pemasaran, dan fungsi pendukung lainnya.

"Permintaan pascapandemi untuk broadband berkualitas tinggi dan tren fixed mobile convergence di industri telekomunikasi global, menjadikan langkah ini signifikan bagi Telkomsel dalam memperkuat posisinya sebagai perusahaan telekomunikasi terpadu serta meningkatkan potensi pertumbuhan yang siginifikan," ujar Yuen.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya