Planet Penuh Air Sudah Terdeteksi, Calon Pengganti Bumi
- Pixabay
VIVA Tekno – Sebuah planet di luar tata surya yang diyakini sebagai planet samudera telah ditemukan tim peneliti internasional yang didukung oleh proyek NewWorlds dan SACCRED yang didanai Uni Eropa.
Disebut TOI-1452 b, planet ekstrasurya ini memiliki ukuran dan massa yang sedikit lebih besar dari Bumi, mengutip dari situs Cordis, Kamis, 6 April 2023.
Super-Earth, nama yang diberikan untuk planet ekstrasurya dengan massa lebih tinggi dari Bumi tetapi lebih rendah dari raksasa es seperti Neptunus ini mengorbit katai M yang 99,5 tahun cahaya dari Bumi.
Planet Samudera ini jauh lebih kecil dari Matahari kita, bintang kerdil yang disebut TOI-1452, merupakan salah satu dari dua bintang kecil dalam sistem biner yang ditemukan di konstelasi Draco.
Planet TOI-1452 b hanya membutuhkan 11 hari untuk mengorbit katai M. Selain itu, dunia tersebut menerima radiasi kira-kira dua kali lebih banyak daripada Bumi, setara dengan suhu 52,85 derajat Celsius.
Jarak antara planet ekstrasurya dan bintangnya menunjukkan bahwa suhunya tidak terlalu panas atau terlalu dingin, memungkinkan keberadaan air cair di permukaannya.
Ini menunjukkan bahwa super-Earth bisa jadi merupakan planet samudera yang sepenuhnya tertutup air. Kandidat dunia air pertama kali terdeteksi oleh TESS NASA. Itu kemudian dicirikan melalui pengukuran kecepatan radial presisi tinggi menggunakan inframerah Spektropolarimeter yang SPIRou dipasang pada Teleskop Kanada-Prancis-Hawaii di Hawaii.
"Saya sangat bangga dengan penemuan ini karena menunjukkan kaliber tinggi para peneliti dan instrumentasi kami,” kata penulis studi Rene Doyon dari Universite de Montreal di Kanada dalam sebuah artikel yang diposting di situs universitas.
Sebelumnya dikatakan jika sebuah planet kurang dari 1 persen massa bumi, itu terdiri dari air. Tapi yang ditemukan malah sebaliknya, di mana kepadatan beberapa exoplanet menunjukkan persentase besar massanya yang terdiri dari bahan yang lebih ringan daripada yang ditemukan di struktur internal Bumi, yang berarti kemungkinan besar planet samudera memiliki air yang lebih banyak.
“TOI-1452 b adalah salah satu kandidat terbaik untuk planet samudera yang telah kami temukan hingga saat ini,” ujar penulis utama studi Charles Cadieux dalam artikel yang sama.
Dia menjelaskan bahwa jari-jari dan massanya menunjukkan kepadatan yang jauh lebih rendah daripada yang diperkirakan untuk planet yang pada dasarnya terdiri dari logam dan batu, seperti Bumi.
Sebuah analisis oleh anggota tim lainnya menunjukkan bahwa air dapat membentuk sebanyak 30 persen dari massa planet ekstrasurya.
TOI-1452 b dianggap sebagai kandidat utama untuk observasi masa depan dengan James Webb Space Telescope (JWST). Selain cukup dekat dengan Bumi untuk memudahkan studi atmosfernya, planet juga terletak di bagian langit yang dapat diamati oleh teleskop hampir sepanjang tahun.