Perempuan Berhak Mendapat 'Kesejahteraan Seksual'
- Times of India
VIVA Tekno – Kaum perempuan memperjuangkan kesetaraan dan mendorong pemenuhan hak-haknya, baik pribadi maupun profesional, selama lebih dari setengah abad.
Namun, mereka masih mengalami tantangan pada aspek kesehatan seksual dan reproduksi. Hal ini menyebabkan kesenjangan kepuasan seksual antara laki-laki dan perempuan.
Berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan Durex Indonesia pada 2022 menunjukkan bahwa 1 dari 3 perempuan yang aktif secara seksual di Indonesia memalsukan orgasme.
Bahkan, mereka jauh lebih sering memalsukan orgasme-nya ketimbang laki-laki. Perempuan juga masih kerap mendapatkan stigma negatif dan dihakimi ketika membahas 'kesejahteraan seksual', termasuk soal kepuasan.
Psikolog klinis Inez Kristanti menjelaskan jika Indonesia memiliki budaya di mana diskusi tentang seksualitas ditentang dan diabaikan.
Hal ini terutama dirasakan oleh perempuan, karena ada stigma dan stereotip tertentu tentang seksualitas perempuan yang akhirnya membuat mereka menghindari topik ini sepenuhnya.
Sebuah studi dari Rutgers melihat hal ini lebih dalam. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa ketika perempuan jarang mendapatkan kepuasan dalam hubungan mereka, mereka belajar untuk menginginkan dan mengharapkan lebih sedikit orgasme dari pasangannya.
Ketika perempuan menurunkan ekspektasi mereka akan orgasme maka kesenjangan kepuasan seksual melebar. "Ketika perempuan menjadi begitu terbiasa tak menerima hal-hal tertentu, termasuk orgasme, beberapa mungkin berpikir, 'ya memang begitu selayaknya jadi perempuan'. Menurut saya tidak," ujar Inez, dalam keterangan resminya, Kamis, 6 April 2023.
Ia pun percaya bahwa setiap orang mencapai kepuasan seksual secara berbeda. Tapi ada masalah. Menurutnya, pasangan jarang, atau mungkin tidak pernah, membicarakan mengenai orgasme. Itulah mengapa sangat penting menciptakan lingkungan di mana diskusi tentang seksualitas diterima dengan baik.
"Speak up adalah kuncinya. Beri tahu pasangan apa yang cocok untuk kita. Biasakan untuk berdiskusi dengan saling menghargai, terutama karena preferensi kita dapat berubah seiring waktu," ungkap Inez.
Untuk memicu percakapan tentang pentingnya berbicara dan menutup kesenjangan kepuasan seksual, Durex bekerja sama dengan duo musisi Soundwave merilis lagu berjudul 'Come Closer' pada Februari 2023.
Direktur Pemasaran Reckitt Indonesia Rahul Bibhuti menegaskan kembali dukungannya bagi perempuan untuk mencapai kesetaraan kepuasan seksual dengan memastikan bahwa akses ke informasi dan produk yang mempromosikan kesehatan yang baik adalah hak, bukan privilege.
"Sebagai merek kesehatan seksual dari Reckitt, Durex menjadikan advokasi tentang pengalaman seksual yang lebih baik dan setara yang semuanya bagian dari DNA kami," jelas dia.