NASA Umumkan 4 Nama Astronot yang Pergi ke Bulan

Persiapan peluncuran Artemis-1.
Sumber :
  • NASA

VIVA Tekno – NASA atau Badan Penerbangan dan Antariksa milik AS kan memperkenalkan empat astronot yang berkesempatan pergi ke Bulan. Tiga orang Amerika Serikat (AS) dan satu orang Kanada itu akan menjadi awak Artemis II, misi 10 hari yang terjadi tidak lebih awal dari akhir tahun 2024, yang akan melakukan perjalanan mengelilingi Bulan sebelum kembali ke Bumi.

Para kru akan bergabung dengan jajaran astronot Amerika yang telah mengunjungi Bulan dari tahun 1968 hingga 1972 selama era Apollo.

NASA akan mengumumkan empat astronot tersebut dari Johnson Space Center di Houston pada Senin, pukul 11:00 ET atau 22:00 WIB. Agensi akan menyiarkan pengumuman tersebut secara langsung di NASA TV dan di saluran YouTube.

Astronot NASA terakhir kalinya ke satelit alami Bumi itu pada Desember 1972 saat mereka menyelesaikan misi Apollo 17. Sejak itu, misi untuk kembali ke Bulan telah terus dibahas.

Administrasi Trump memfokuskan upayanya pada inisiatif yang disebut program Artemis, yang dilanjutkan oleh Presiden Joe Biden sejak dia memasuki Gedung Putih, menurut situs New York Times, Senin, 3 April 2023.

Pada November lalu, NASA meluncurkan misi Artemis I, uji coba roket Space Launch System yang masif dan kapsul Orion tidak berawak. Mereka kemudian mengatur Artemis II, misi baru pertama NASA ke Bulan dengan astronot di dalamnya yang tidak akan diluncurkan hingga November 2024.

Misi pendaratan di Bulan.

Photo :
  • U-Report

Mengendarai kapsul Orion, para astronot akan melakukan perjalanan pada orbit elips yang berputar sejauh 1.800 mil di atas Bumi, memberi para astronot waktu untuk melihat bagaimana sistem Orion bekerja.

Misi kemudian akan melakukan perjalanan menuju Bulan, menggunakan gravitasinya untuk meluncur kembali ke Bumi guna pendaratan di Samudra Pasifik. Seluruh perjalanan akan memakan waktu sekitar 10 hari.

Pasukan Khusus Dikirim untuk Bawa Pulang 2 Astronot Hidup-hidup

Saat ini ada 41 astronot yang dianggap aktif di NASA. Dari grup inilah agensi memilih tiga astronot yang akan melakukan perjalanan ke Bulan selama misi Artemis II. Astronot keempat berasal dari Badan Antariksa Kanada yang memiliki empat astronot aktif.

Tiga astronot aktif NASA tidak memenuhi syarat untuk Artemis II karena mereka saat ini berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan yang lainnya sibuk mempersiapkan tugas yang akan datang di sana.

Menko Airlangga Berkomitmen Mendorong Kolaborasi Ekonomi Indonesia - Kanada

Akan tetapi jika para astronot itu tetap berada di korps setelah kembali ke rumah, mereka yang tidak disebutkan namanya dalam Artemis II dan kandidat masa depan, dapat mencoba bergabung dengan kru Artemis III. Dua astronot dalam misi tersebut, yang dijadwalkan tidak lebih awal dari tahun 2025, akan mendarat di Bulan.

Para pejabat NASA berpendapat bahwa misi ke Bulan adalah inti dari program penerbangan antariksa manusia, bukan sekadar pengulangan perjalanan Apollo ke Bulan dari tahun 1968 hingga 1972.

Dampak Bulan Menjauh dari Bumi

Dengan menguasai misi yang lebih lama di Bulan, para astronot NASA akan mempersiapkan perjalanan ke Mars. NASA juga memantapkan diri untuk mendirikan bisnis yang akan digunakan untuk menerbangkan instrumen ilmiah dan muatan lainnya ke Bulan.

Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau (sumber: Tim Media Prabowo)

Pujian PM Kanada Justin Trudeau ke Prabowo: Kepemimpinan Anda Luar Biasa

Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau di Ruang Sala Maranga, Loma Convention Center (LCC), Lima, Peru, pada Jumat, 15 Nov

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024