Elon Musk Berhasil ke Posisi Teratas, Lengserkan Barack Obama

Elon Musk membeli Twitter.
Sumber :
  • Getty Images

VIVA Tekno – Elon Musk mungkin bukan orang terkaya di dunia lagi, tetapi dia berhasil menempati posisi teratas dengan jumlah pengikut terbanyak di Twitter.

Warganet Endus Kejanggalan, Ivan Sugianto yang Ditangkap di Bandara Juanda Palsu?

Miliarder yang juga pemilik Twitter ini mengalahkan mantan Presiden AS Barack Obama untuk memperebutkan mahkota sebagai orang yang paling banyak diikuti di Twitter.

Saat ini, miliarder itu memiliki 133.069.129  pengikut dibandingkan dengan Obama 133.042.847, jadi itu bukan margin yang besar.

Elon Musk Dapat 'Jatah' Jabatan dari Donald Trump di Pemerintahan Selanjutnya

Setelah mencapai 100 juta pengikut Juni lalu, Musk kemudian membeli perusahaan media sosial tersebut seharga US$44 miliar.

Itu bukan jalan yang mulus menuju kepemilikan. Kedua pihak sempat perang tweet dan kebuntuan hukum yang hampir menyebabkan persidangan panas yang dilansir dari laman Metro, Senin, 3 April 2023.

Saham Tesla Melambung Pasca Donald Trump Deklarasikan Kemenangan di Pilpres AS

Tawaran awal Musk untuk mengambil alih Twitter muncul pada bulan April setelah dia disarankan akan bergabung dengan dewan perusahaan. Dia kemudian mundur karena khawatir ada terlalu banyak akun spam di platform tersebut.

Twitter melanjutkan untuk menuntut Musk, mencoba menahannya pada kontrak kesepakatan. Sebelum kasus tersebut diajukan ke pengadilan, Musk menyatakan minatnya untuk menindaklanjuti akuisisi tersebut.

Akhirnya pada bulan Oktober, Musk mengonfirmasi kesepakatannya untuk membeli Twitter.

CEO Twitter Elon Musk.

Photo :
  • Getty Images

Twitter terkenal karena memiliki banyak akun palsu atau 'bot' yang dapat meningkatkan jumlah pengikut sebenarnya yang dimiliki seseorang.

Lalu, pada Mei lalu, sebuah laporan oleh alat penelitian SparkToro menemukan bahwa lebih dari 70 persen pengikut Elon Musk tampak 'palsu'. Ini dapat mencakup akun bot, tidak aktif, atau disiapkan untuk mengirim spam hingga propaganda.

Alat tersebut di akun Musk menemukan bahwa jumlahnya telah berkurang secara drastis menjadi 6,5 persen. Jadi, dari 133 juta pengikutnya, hanya 8.651.097 yang merupakan akun palsu.

Laporan itu juga mencatat bahwa akun Musk memiliki lebih sedikit pengikut palsu daripada akun asli. Akun dengan jumlah pengikut yang mirip dengan CEO Twitter itu dilaporkan memiliki rata-rata 20 persen pengikut palsu.

Sebagai perbandingan, 54,8 persen pengikut Twitter Obama ditemukan sebagai akun palsu atau 72.906.456 dari 133.040.979 pengikut.

Elon Musk dikenal menggunakan platform tersebut sebagai papan suara pribadinya, dengan banyak tweet kontroversial yang membuatnya mendapat masalah. Belum lagi meme.

Sekarang, sebagai 'chief Twit', dia menggunakan akunnya untuk berspekulasi, mengumumkan dan mendapatkan umpan balik tentang berbagai perubahan di Twitter.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya