Mengenal Microsoft Bing, Rival dari OpenAI ChatGPT

OpenAI dan Microsoft Bing.
Sumber :
  • Getty Images

VIVA Tekno – Popularitas OpenAI dalam merilis produk ChatGPT membuat perusahaan besar lainnya, seperti Google dan Microsoft mengumumkan chatbot AI-nya sendiri, Bard dan Bing.

5 Artis Ini Khawatirkan Kecanggihan AI, Benarkah Akan Mengancam Manusia?

Bing adalah produk besutan Microsoft yang didukung AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan), diciptakan untuk melihat 1.000 karakter permintaan pengguna. Tata letaknya minimalis dan lebih mudah diakses jika dibanding Bard milik Google.

Mengutip blog Microsoft pada Jumat, 31 Maret 2023, inovasi itu akan memberikan pencarian yang lebih baik, jawaban yang lebih lengkap, pengalaman obrolan baru, dan kemampuan untuk menghasilkan konten.

Khawatirkan Kecanggihan AI untuk Script Film, Dian Sastrowardoyo: Kalau Ada ChatGPT, Buat Apa Nominasi FFI?

“AI pada dasarnya akan mengubah setiap kategori perangkat lunak, dimulai dengan kategori terbesar yakni pencarian,” kata Ketua dan CEO Microsoft, Satya Nadella.

Bing dan browser Edge yang didukung oleh AI kopilot dan obrolan, akan membantu orang mendapatkan lebih banyak hasil pencarian dibanding mesin pencari.

AI Membawa Dampak Negatif bagi Bumi

Bing akan menjadi sebuah upgrade dari mesin mencari, memberikan hasil yang lebih relevan untuk hal-hal sederhana seperti skor olahraga, harga saham, dan cuaca, bersama dengan sidebar baru, menunjukkan jawaban yang lebih komprehensif.

AI itu akan memberi ulasan dari seluruh web untuk menemukan dan meringkas jawaban yang dicari pengguna. Misalnya, mereka bisa mendapatkan instruksi mendetail tentang cara mengganti telur dengan bahan lain dalam kue yang sedang mereka buat tanpa harus menggulir beberapa hasil.

Untuk pencarian yang lebih kompleks –seperti merencanakan perjalanan mendetail atau meneliti TV apa yang akan dibeli– Bing menawarkan obrolan baru yang interaktif.

Microsoft Bing.

Photo :
  • Getty Images

Pengalaman obrolan memberdayakan pengguna untuk mempersempit pencarian hingga mendapatkan jawaban lengkap yang kita cari dengan meminta lebih banyak detail, kejelasan, dan ide yang disertai dengan tautan sehingga user dapat segera mengambil keputusan.

Ada kalanya pengguna membutuhkan lebih dari sekadar jawaban, seperti inspirasi. Bing dapat menghasilkan konten untuk membantu user. Ini dapat membantu kita menulis email, membuat rencana perjalanan 5 hari untuk liburan  dengan tautan untuk memesan perjalanan dan akomodasi, mempersiapkan wawancara kerja atau membuat kuis untuk malam trivia. 

Bing juga mengutip semua sumbernya, sehingga kita dapat melihat tautan ke konten web yang dirujuknya. Microsoft juga telah memperbarui browser Edge dengan kemampuan AI baru dan tampilan baru.

Perusahaan yang didirikan Bill Gates ini juga menambahkan dua fungsi baru di sana, ialah mengobrol dan menulis. Dengan Edge Sidebar, pengguna dapat meminta ringkasan laporan keuangan yang panjang untuk mendapatkan kesimpulan utama, lalu menggunakan fungsi obrolan untuk meminta perbandingan dengan keuangan perusahaan pesaing dan secara otomatis memasukkannya ke dalam tabel. 

Kita juga dapat meminta Edge untuk membantu menulis konten, seperti postingan LinkedIn dengan memberikan beberapa petunjuk untuk memulai. Setelah itu, user dapat memintanya membantu memperbarui nada, format, dan panjang kiriman. Edge dapat memahami halaman web yang dibuka dan menyesuaikannya.

Direktur Transformasi dan Perencanaan Telkomsel, Wong Soon Nam.

Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Bisnis dengan Teknologi Terbaru

Telkomsel berkomitmen untuk menjadi 'technology powerhouse' di segmen B2B, mulai dari korporasi, pemerintah, UMKM, hingga startup.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024