NASA Tangkap Penampakan dari Galaksi Ubur-ubur

Galaksi ubur-ubur.
Sumber :
  • NASA

VIVA Tekno – Teleskop Hubble NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa) telah melihat sebuah galaksi menyerupai ubur-ubur yang berjarak lebih dari 800 juta tahun cahaya di konstelasi Pegasus.

Baju Astronot ke Bulan Kece Abis

Pada hari Jumat para astronom mengumumkan keberadaan sebuah galaksi bernama JW100, dengan aliran gas pembentuk bintang yang menetes dari cakramnya.

Kemiripan mereka dengan tentakel yang menjuntai membuat para astronom menyebut JW100 sebagai galaksi 'ubur-ubur', melansir dari situs Metro, Selasa, 28 Maret 2023.

Barry dan Sunita Pulang Jelang Hari Valentine

Goresan tersebut dibentuk oleh proses yang disebut 'pengurasan tekanan ram', menurut pernyataan dari NASA. Pelepasan tekanan ram terjadi ketika galaksi bertemu dengan gas menyebar yang meliputi gugus galaksi.

Saat galaksi menembus gas tipis ini, itu bertindak seperti angin sakal, melepaskan gas dan debu dari galaksi dan menciptakan pita-pita yang menghiasi JW100 secara mencolok. Tambalan elips terang pada gambar adalah galaksi lain di gugus yang menampung JW100.

Astronom Akhirnya Tahu Jadwal dan Makanan Kesukaan Lubang Hitam

Teleskop Hubble

Photo :
  • wikimedia.org

Di bagian atas gambar ini ada dua bercak terang yang dikelilingi oleh area cahaya menyebar yang sangat terang. Ini adalah inti dari IC 5338, galaksi paling terang di gugusan galaksi.

IC 5338 adalah galaksi elips dengan halo yang diperpanjang, sejenis galaksi yang disebut galaksi cD. Galaksi-galaksi ini kemungkinan besar tumbuh dengan memakan galaksi yang lebih kecil. Jadi bukan hal yang aneh bagi mereka untuk memiliki banyak inti karena butuh waktu lama untuk menyerap inti.

Titik terang cahaya yang memenuhi pinggiran luar galaksi adalah populasi yang kaya akan gugus bintang globular.

Pengamatan ini memanfaatkan Wide Field Camera 3 Hubble dan data tersebut merupakan bagian dari urutan pengamatan yang dirancang untuk mengeksplorasi pembentukan bintang di sulur galaksi ubur-ubur.

Sulur ini mewakili pembentukan bintang dalam kondisi ekstrem dan dapat membantu para astronom lebih memahami proses pembentukan bintang di tempat lain di alam semesta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya