Kecepatan Internet Indonesia Setara Kamboja dan Myanmar

Perempuan lagi mengecek smartphone atau ponsel pintar.
Sumber :
  • The Guardian

VIVA Tekno – Indonesia masih menyandang gelar kecepatan internet paling rendah se-Asia Tenggara, menurut laporan Speedtest Global Index Februari 2023. Meski begitu ada peningkatan urutan jika dibandingkan laporan sebelumnya.

Menurut laporan yang dikutip pada Selasa, 28 Maret 2023, rata-rata kecepatan internet untuk seluler hanya mencapai 20,17 Mbps. Ini bahkan lebih rendah dibanding Kamboja dengan kecepatan 21,09 Mbps.

Sementara untuk teratas dipegang oleh Brunei Darussalam dengan kecepatan 85,15 Mbps, Singapura 75,17 Mbps, Malaysia 44,22 Mbps, Vietnam 42,67 Mbps dan Thailand 40,10 Mbps.

Sedangkan untuk kategori dunia, posisi pertama adalah Uni Emirat Arab (UEA) dengan kecepatan 179,61 Mbps, Qatar 160, Mbps, Korea Selatan, 138,46 Mbps, Norwegia 131,23 Mbps dan Denmark 123,66 Mbps.

Ilustrasi menggunakan internet.

Photo :
  • Freepik

Terendah adalah Afganistan 4,04 Mbps, Kuba 4,96 Mbps, Venezuela 6,29 Mbps, Haiti 7,23 Mbps dan Yaman 8,54 Mbps.

Sementara itu untuk kecepatan internet fixed broadband, Indonesia masih unggul dibanding Kamboja dan Myanmar, di mana negara kita mempunyai kecepatan 26,38 Mbps, Kamboja 20,80 Mbps dan Myanmar 19,68 Mbps.

Kategori dunia diduduki negara tetangga, Singapura dengan nilai 237,15 Mbps, China 226,77 Mbps, Monako 226,03 Mbps, Chile 224,44 Mbps dan UEA 219,47 Mbps.

Ngerinya Kecepatan Internet 6G

Terendah adalah Kuba dengan kecepatan 1,88 Mbps, Afganistan 1,93 Mbps, Turkmenistan 2,36 Mbps, Syria 2,93 Mbps dan Niger 4,58 Mbps.

Fokus Meutya Hafid 100 Hari jadi Menkomdigi, Benahi Internet Agar Merata
Datalake Indonesia jadi mitra resmi Starlink di Indonesia.

Dukung Kemerdekaan Palestina, DPR Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink

Anggota Komisi VI DPR RI, Firnando H Ganinduto meminta pemerintah menolak keras investasi Starlink di Indonesia. Hal ini disampaikan karena adanya petisi kritik terhadap.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024