Donald Trump Mencak-mencak

Media sosial milik Donald Trump, Truth Social.
Sumber :
  • Gizmodo.com

VIVA Tekno – Lagi-lagi mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengeluarkan ancaman. Kali ini, Donald Trump mengeluarkan peringatan melalui platform di media sosial miliknya, Truth Social, mengenai "kemungkinan adanya kematian dan kehancuran" jika dia didakwa dalam kasus kriminal terkait dugaan pembayaran uang tutup mulut kepada artis film porno, Stormy Daniels. 

Meski Trump tidak secara explicit menyebut siapa pribadi yang ia "ancam", banyak yang percaya bahwa pesan itu ditunjukkan untuk mengintimidasi Jaksa Wilayah Manhattan, Alvin Bragg dan siapa pun yang berada di bawah Bragg, yang mengajukan tuntutan pada Trump, melansir NBC News.

Ini menandai rujukan paling eksplisit Trump pada kekerasan jika dia menghadapi dakwaan dari penyelidikan Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg. Trump menyebut Bragg sebagai "psikopat yang merosot" dalam pesannya yang ia keluarkan. 

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Photo :
  • Google net

Seperti diketahui, pekan lalu, Trump juga menulis di Truth Social, dia memperkirakan bahwa dirinya akan ditangkap dan didakwa oleh dewan juri New York, yang tampaknya mendekati titik keputusan, dengan dewan juri dijadwalkan bertemu lagi pada hari Senin, 27 Maret 2023. 

Trump sempat menuliskan: "Kebocoran ilegal dari kantor kejaksaan distrik Manhattan yang korup dan sangat politis menunjukkan bahwa, tanpa kejahatan yang dapat dibuktikan," tulis Trump, marah. 

"Kandidat Republik terkemuka & mantan presiden Amerika Serikat, akan ditangkap pada hari Selasa minggu depan," lanjut Trump dengan huruf kapital, melansir USA Today. 

Terpopuler: 9 Hal yang Harus Dihindari di Media Sosial Hingga 7 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula

Trump diselidiki atas "pembayaran" $130.000 yang dia lakukan tepat sebelum pemilu 2016, untuk membungkam bintang film porno Stormy Daniels tentang perselingkuhan isu mereka sebelumnya. 

Media sosial milik Donald Trump, Truth Social.

Photo :
  • Getty Images
Iran Tegaskan Akan Merespons "Tekanan Maksimum" dengan "Perlawanan Maksimum"

Mantan presiden sekaligus pengusaha itu telah membantah melakukan kesalahan, dan penyelidik federal mengakhiri penyelidikan mereka sendiri atas pembayaran tersebut pada tahun 2019.

Sebuah dakwaan terhadap Trump akan mengirim dunia politik AS ke wilayah yang belum pernah terjadi sebelumnya, bukan hanya dakwaan pertama terhadap mantan presiden, tetapi juga terdakwa yang akan kembali mencalonkan diri untuk sebagai calon Presiden AS di tahun depan.

Kecaman Keras saat Kabinet Donald Trump Diisi Orang Kristen-Yahudi yang Pro Israel

Namun, Trump mengatakan bahwa dia tetap akan melanjutkan berkampanye untuk Capres AS 2024, bahkan jika dia dituduh melakukan kejahatan.

Wapres Filipina Sara Duterte (Doc: AP Photo/Manman Dejeto)

Pengamanan Presiden Marcos Diperketat Usai Diancam Dibunuh Wapresnya

Pengamanan Presiden Ferdinand Marcos Jr. dan keluarganya diperketat otoritas keamanan Filipina usai menerima ancaman pembunuhan dari wakil presidennya, Sara Duterte.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024