Viral Video Deepfake Penangkapan Donald Trump

Mantan Presiden AS Donald Trump mau nyapres lagi di 2024.
Sumber :
  • NME

VIVA Tekno – Deepfake buatan AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) yang memperlihatkan Donald Trump tengah ditangkap menjadi viral di Twitter setelah berita tentang kemungkinan dakwaan terhadap mantan presiden AS itu pada minggu ini.

Donald Trump Ancam Hukuman Berat jika Tawanan Gaza Tak Dibebaskan Sebelum Dilantik

Dewan juri diperkirakan akan mendakwa Trump minggu ini atas tuduhan terkait pembayaran diam-diam kepada bintang porno Stormy Daniels. Gambar palsu yang dibagikan oleh jurnalis Elliot Higgins sejauh ini telah dilihat lebih dari 5 juta kali.

Serangkaian gambar menunjukkan Trump melawan petugas polisi dan akhirnya ditangkap. Dalam beberapa foto palsu, presiden ke-45 itu terlihat berusaha kabur.

Kontroversi Pete Hegseth, Calon Menhan Pilihan Trump Pernah Mabuk dan Teriak: Bunuh Semua Muslim!

Seri deepfake juga menyertakan Melania Trump bersama dengan putra mantan presiden, Donald Trump Jr yang memprotes penangkapan tersebut.

Higgins menggunakan Midjourney, generator text-to-image kecerdasan  buatan, untuk menghasilkan gambar yang seperti aslinya, mengutip dari situs Metro, Jumat, 24 Maret 2023.

Minta Hamas Bebaskan Sandera Sebelum 20 Januari, Trump: Jika Tidak, Akan Ada Neraka!

"Memotret Trump ditangkap sambil menunggu penangkapan Trump," cuit Higgins, yang juga pendiri kolektif investigasi Bellingcat.

Higgings mengatakan bahwa untuk beberapa gambar, dia mengirimkan prompt teks 'Donald Trump jatuh saat ditangkap. Spiral Fibonacci. Cuplikan berita'.

Gambar palsu itu tampak sangat nyata, tetapi jika diperhatikan lebih dekat, Anda dapat melihat kejanggalan teks pada seragam petugas polisi bersama dengan wajah dan tangan yang terdistorsi. Ini biasanya merupakan tanda-tanda dari gambar yang dihasilkan AI.

"Gambar penangkapan Trump benar-benar menunjukkan betapa baik dan buruknya Midjourney dalam menampilkan adegan nyata seperti gambar pertama Trump dengan tiga kaki dan sabuk polisi," kata Higgins kepada Associated Press.

"Saya berasumsi bahwa orang akan menyadari bahwa Donald Trump memiliki dua kaki, bukan tiga, tetapi hal itu tampaknya tidak menghentikan beberapa orang untuk menganggapnya asli, yang menyoroti kurangnya keterampilan berpikir kritis dalam sistem pendidikan kita," imbuhnya.

Gambar-gambar lain yang dihasilkan AI yang menggambarkan penangkapan imajiner Trump, telah beredar di internet dengan banyak orang jatuh cinta pada pandangan pertama.

Insiden tersebut menunjukkan kekuatan gambar yang dihasilkan AI dalam mengabadikan berita palsu. Adapun Trump, dia tetap bebas karena dia tidak mungkin didakwa dan ditangkap minggu ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya