Strategi Anak Usaha Telkom Pikat Anak-anak
- Dok. Telkom
VIVA Tekno – Di Indonesia, ada 45 juta rumah tangga yang memiliki televisi sehingga menjadi peluang yang besar. Sementara pasar untuk operator telekomunikasi terdapat 20 juta rumah tangga di mana 10 juta di antaranya sudah berlangganan fixed broadband.
Satu di antaranya Indihome. Kajian McKinsey dan AT Kaerney bahkan menyebut pangsa pasar fixed broadband di Tanah Air saat ini baru tergarap 15 persen. Hal ini menunjukkan potensi yang sangat besar.
Vice President Marketing Management Telkom Indonesia E Kurniawan mengatakan seiring waktu kebutuhan internet masyarakat terus mengalami peningkatan.
Berbagai strategi dilakukan layanan internet milik Telkom Indonesia tersebut. Seperti menghadirkan paket tontonan khusus anak-anak. "Kami berkomitmen memberikan kebahagiaan melalui tontonan berkualitas," kata dia, dalam keterangan resminya, Selasa, 21 Maret 2023.
Menurut Kurniawan, para orangtua bisa mengajak anak-anak bermain sambil menikmati beragam film di rumah. Banyaknya rekomendasi film anak menjadikan Disney+ Hotstar sebagai pilihan. Berikut film anak pilihan Indihome yang bisa jadi tontonan anak bersama orangtua di rumah:
The Ice Age Adventures Of Buck Wild
Serial film animasi ini berkisah tentang petualangan seru Buck Wild yang berhadapan dengan dinosaurus yang menghuni dunia yang hilang.
Tentunya, para karakter lama seperti Syd, Manny, dan Diego juga kembali muncul di film ini. The Ice Age Adventures Of Buck Wild jadi film kartun Disney terbaru dan populer di awal tahun lalu.
Raya and the Last Dragon
Film ini bercerita tentang perjalanan seorang pendekar bernama Raya yang mencari naga legendaris bernama Sisu. Sebagai naga terakhir yang tersisa di Kerajaan Kumandra, Sisu dipercaya dapat mengembalikan kedamaian di Kumandra yang saat ini sedang kacau.
Sepanjang film, kita akan dimanjakan dengan berbagai kebudayaan negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, seperti gamelan, buah kelengkeng, keris (senjata andalan Raya), hingga wayang kulit.
Vice President Marketing Communications Telkom Indonesia, E. Kurniawan.
- Misrohatun Hasanah
The Lion King
Dirilis pada 2019 merupakan versi animasi terbaru The Lion King 1994. Tentu film ini termasuk dalam daftar film animasi Disney terbaik sepanjang masa. Film ini menceritakan Simba yang mengidolakan ayahnya, Raja Mufasa, dan mengambil hati takdir kerajaannya sendiri di dataran Afrika.
Namun, tidak semua warga merayakan kedatangan anak baru itu. Scar, saudara laki-laki Mufasa memiliki rencana sendiri. Pertempuran untuk Pride Rock segera dirusak dengan pengkhianatan, tragedi dan drama, yang mengakibatkan Simba harus diasingkan.
Suatu hari, dengan bantuan dari sepasang teman baru yang penasaran, Simba pun mencari cara untuk tumbuh dewasa. Dia kembali bertekad mengambil alih apa yang menjadi haknya.
Up
Menceritakan tentang Carl Fredicksen yang menjalin hubungan sejak SMA dengan seorang wanita bernama Ellie. Carl dan Ellie merupakan orang yang sangat menyukai petualangan.
Setelah menikah, mereka pun mengumpulkan uang untuk bisa berpetualang bersama. Usia menjalin hubungan pernikahan yang cukup lama, Ellie meninggal dunia karena mengalami sebuah penyakit.
Carl pun merasa sedih dan hidup menua sendirian. Hingga satu hari, Carl akhirnya bertekad mewujudkan salah satu mimpi mendiang istrinya, yaitu berpetualang ke sebuah air terjun bernama Paradise Falls. Saat itulah kisah petualang Carl dimulai hingga akhirnya bertemu seorang bocah petualang bernama Russel.
Nah, keempat film anak tersebut bisa dijadikan pilihan melalui paket Indihome dengan akses Disney+ Hotstar, yang tersedia untuk pelanggan baru maupun lama. Bagi pelanggan lama yang ingin melakukan upgrade, tarif pasar yang berlaku saat ini Rp39.000/bulan atau Rp199.000/tahun.
Sementaa bagi pelanggan baru, layanan internet milik Telkom Indonesia ini memberikan diskon biaya pasang baru sebesar 50 persen atau Rp250.000 dengan kecepatan hingga 100 Mbps dan pelanggan sudah bisa menikmati beragam tayangan favorit.
Cegah Kecanduan, Australia akan Larang Anak di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial
Australia sedang membuat aturan baru yang akan melarang anak-anak di bawah usia 16 tahun menggunakan media sosial seperti TikTok, Facebook, Instagram, dan X.
