Bjorka 'Acak'acak' Indonesia, Balas Dendam Pemerintahan?
VIVA Tekno – Peretas atau Hacker Bjorka membuat panik beberapa pihak karena membocorkan data-data penting, yang mayoritas milik pemerintahan. Belum lama ini, Bjorka juga membocorkan data pribadi milik Rafael Alun Trisambodo.
Hacker hitam ini pernah membocorkan data BPJS Ketenagakerjaan, Indihome, KPU, Kartu SIM, MyPertamina, Menkominfo Johnny G Plate, hingga data pibadi Presiden Jokowi. Lantas, apa alasan Bjorka sering beraksi ‘mengacak-acak’ Indonesia?
Bjorka pernah mengatakan, pembocoran data tersebut merupakan cara untuk menunjukkan bahwa lembaga pemerintah tetap akan bobrok selama dipimpin oleh yang bukan ahlinya.
Hacker Bjorka.
- Twitter @bjorkanism
“Ini adalah era baru untuk berdemo dengan cara berbeda. Tidak ada yang akan berubah jika orang bodoh masih diberi kekuatan yang sangat besar. Pemimpin tertinggi dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang mengerti, bukan politisi dan bukan seseorang dari angkatan bersenjata. karena mereka hanyalah orang-orang bodoh,” kata Bjorka dalam cuitannya @bjorkanism.
Bjorka membocorkan data tersebut hanya ingin menunjukkan betapa mudahnya untuk masuk ke berbagai pintu karena kebijakan perlindungan data yang buruk. Apalagi jika dikelola oleh pemerintah.
Dalam cuitannya di Twitter @bjorkanisme yang kini sudah di suspend, ia sempat mengakui hubungan emosional dengan Indonesia lantaran seorang teman di Polandia yang jadi korban kebijakan RI di masa lalu.
“Saya punya teman orang Indonesia yang baik di Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa canggungnya Indonesia. saya melakukan ini untuknya,” bebernya.
“Ya jangan coba-coba lacak dia dari kementerian luar negeri. Karena kamu tidak akan menemukan apa-apa. Dia tidak lagi diakui oleh indonesia sebagai warga negara karena kebijakan 1965. Padahal dia orang tua yang sangat pintar,” imbuh Bjorka.
Akun Twitter hacker Bjorka.
- Twitter @bjorkanism
Diberitakan sebelumnya, Bjorka menjual data pribadi masyarakat Indonesia di forum gelap ‘BreachedForums’. Forum tersebut tengah bermasalah karena baru-baru ini tersiar kabar bahwa pendirinya ditangkap FBI dan akan menjalani sidang pada 24 Maret mendatang.
Pemilik BreachForums itu bernama Conor Brian Fitzpatrick atau juga dikenal dengan nama panggung Pompompurin. Dia merupakan pemain senior di RaidForums yang kini telah dimusnahkan FBI pada tahun lalu.
Pompompurin telah dikaitkan dengan beberapa pelanggaran, di antaranya seperti menargetkan FBI. Salah satu contohnya terjadi pada tahun 2021 ketika dia mengaku bertanggung jawab atas penipuan menggunakan alamat email FBI.
Selain itu, dia juga diduga terlibat dalam pelanggaran Infragard, yaitu program yang dijalankan oleh FBI bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman fisik dan digital terhadap organisasi pemerintah dan perusahaan swasta.
BreachForums diyakini sebagai tempat populer kejahatan dunia maya di mana beberapa database terbesar di dunia diretas secara teratur dan muncul untuk dijual di platform tersebut.
Anggaran Makan Bergizi Gratis jadi Rp 10 Ribu, PKB: Bagaimana Bisa Cukup, Serahkan ke Perempuan
Ketua Fraksi PKB DPR, Jazilul Fawaid mengusulkan agar pemerintah melibatkan ibu-ibu dalam setiap tahapan penyelenggaraan program makan bergizi gratis yang kini Rp 10 ribu
