Pentagon Gagal Menangkap UFO dan Alien

Ilustrasi benda asing tak dikenal atau UFO/UAP.
Sumber :
  • CCO

VIVA Tekno – Keberadaan UFO (benda terbang tak dikenal) masih jadi gonjang-ganjing hingga saat ini. Meski banyak benda asing yang ditemukan, tapi sampai sekarang jawaban pastinya belum diketahui.

Awal tahun ini Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon merilis laporan soal keberadaan UFO dan alien pada 2022 yang telah lama ditunggu-tunggu.

Laporan Tahunan 2022 tentang Fenomena Udara Tak Dikenal yang tidak diklasifikasi ini diterbitkan oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) Departemen Pertahanan setelah penundaan selama berbulan-bulan.

Dari total 510 laporan UAP, ODNI hanya mengidentifikasi 366 laporan, menyisakan 171 yang tidak dapat dikarakterisasi dan tidak dikaitkan, menurut sumber yang diolah VIVA Tekno pada Jumat, 17 Maret 2023.

Beberapa dari UAP yang tidak dikenal ini tampaknya telah menunjukkan karakteristik penerbangan atau kemampuan kinerja yang tidak biasa, dan memerlukan analisis lebih lanjut.

Hingga Februari 2023, pilot militer Amerika Serikat (AS) telah menembak jatuh empat benda misterius yang terlihat di negaranya dan Kanada.

Militer mengidentifikasi objek pertama sebagai balon mata-mata China setinggi 200 kaki (60 meter), melayang sekitar 60.000 kaki (18.200 meter) di atas Alaska pada akhir Januari.

Pemerintah melacak balon itu selama beberapa hari saat melayang ke tenggara melintasi negara, kemudian menembaknya jatuh di lepas pantai Carolina Selatan dengan jet tempur pada 4 Februari kemarin.

Donald Trump Menang, Kamala Harris Minta Pendukungnya Terima Hasil Pemilu

Jet tempur AS menembak jatuh balon mata-mata China di perairan Carolina, AS

Photo :
  • Chad Fish via AP
Partai Republik Rebut Kendali Senat AS dari Demokrat, Trump: Amerika Telah Beri Kita Mandat

Tiga objek lainnya, termasuk silinder seukuran mobil yang ditembak jatuh di atas wilayah Yukon yang dingin di Kanada dan objek oktagonal aneh yang ditembakkan ke perairan Danau Huron. Semuanya hancur antara 9 hingga 12 Februari.

Menurut pengungkap fakta NSA, Edward Snowden kepanikan itu hanya rekayasan untuk penyesatan politik, “Itu bukan alien meski saya berharap itu alien. Tapi itu bukan alien. Itu hanya kepanikan yang direkayasa, sebuah gangguan menarik yang membuat (keamanan nasional) reporter ditugaskan untuk menyelidiki balon bulls**t daripada anggaran atau pengeboman,” tulisnya di media sosial Twitter.

Partai Republik Berhasil Ambil Alih Kursi DPR AS, Kalahkan Partai Demokrat

Berbicara dengan media setelah benda-benda ini ditembak jatuh, Komandan Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) Jenderal Glen VanHerck menahan diri untuk tidak secara eksplisit mengesampingkan kemungkinan keterlibatan beberapa jenis alien.

Pejabat militer AS lainnya dengan cepat memupus harapan tersebut. Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre secara khusus mengatakan bahwa tidak ada indikasi alien atau  aktivitas makhluk luar angkasa dari benda asing yang ditembak jatuh tersebut.

Sementara itu, tampaknya orang-orang di Amerika Serikat (AS) menjadi kurang percaya tentang kemungkinan adanya kehidupan alien yang cerdas.

Menurut jajak pendapat YouGov tahun lalu mengungkapkan bahwa 34 persen responden percaya bahwa UFO adalah kapal alien yang mungkin merupakan bentuk kehidupan alien dan hanya 32 persen mengatakan ada penjelasan ilmiah alami untuk fenomena tersebut.

Sebagai perbandingan, dalam jajak pendapat serupa yang dilakukan oleh salah satu majalah AS pada 1996, hanya 20 persen responden yang menyuarakan kepercayaan mereka pada alien, sementara 54 persen memilih penjelasan ilmiah tentang UFO.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya