Solusi Ini Punya Kemampuan Cegah Aksi Penipuan

Aksi fraud atau penipuan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Tekno – Paques, perusahaan penyedia solusi big data analytics asal Indonesia, resmi meluncurkan solusi Fraud Detection System (FDS).

Tergerus Digitalisasi dan Tren Teknologi, Mahasiswa yang Pengin Jadi Akuntan Kian Merosot

Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dari solusi anti-fraud adalah kemampuan mengolah data dan informasi dari banyak transaksi.

Tidak hanya mampu mengolah data transaksi yang masif, solusi Paques FDS diklaim memiliki kemampuan untuk terus beradaptasi terhadap pola ancaman penipuan yang kerap berubah dalam mencari target baru.

Accurate Gandeng RAKUS Perkuat Digitalisasi UKM

"Jadi, dengan solusi yang dibangun di atas platform big data analytics jadi salah satu kekuatan Paques FDS dalam mengantisipasi dinamika kebutuhan pelanggan yang terus berkembang," ucap Kepala Eksekutif dan Product Creator Paques, Benni Adham, melalui konferensi pers virtual, Selasa, 14 Maret 2023.

Salah satu perusahaan yang sudah menggunakan solusi ini adalah PT Bank Victoria International Tbk, untuk mencegah terjadinya upaya penipuan dan penyelewengan yang sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 39/POJK.03/2019 mengenai penerapan strategi anti-fraud.

GCG Diterapkan agar Tak Terjerat Fraud

Chief of Change Management Office Bank Victoria International, Muhammad Rakhmadhani, mengaku saat ini dalam pengembangan digitalisasi perbankan demi peningkatan produk dan layanan untuk bisa bersaing di pasar.

Salah satu strateginya membuka API (application programming interface) di luar layanan bank konvensional, sehingga banyak transaksi yang terjadi di beberapa platform digital, yaitu e-commerce dan layanan serupa lainnya.

"Ini menjadi tantangan kami dalam melakukan analisa prediktif ataupun preventif dalam menemukan fraudulent activities yang bisa terjadi kapan pun. Dengan Paques FDS, kami dapat menganalisa semua transaksi dengan cepat dan mudah dan mampu memenuhi regulasi penerapan strategi anti-fraud," jelas Rakhmadhani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya