Waspada! Penjahat Siber Manfaatkan Momen Oscar 2023 untuk Kuras Rekening

Peretasan.
Sumber :
  • Business Live Middle East

VIVA Tekno – Penjahat siber akan memanfaatkan momen perhelatan film populer di dunia, Oscar 2023, dengan membuat situs web palsu yang menawarkan streaming gratis film-film nominasi Oscar, mendorong pengguna untuk menyerahkan informasi pribadi dan perbankan juga mengunduh malware.

Bertabur Bintang! Film Tukar Takdir Gaet Nicholas Saputra, Marsha Timothy hingga Meriam Bellina

Pakar Kaspersky mengidentifikasi berbagai situs web yang mengklaim menawarkan streaming gratis film-film tersebut yang berakhir dengan pencurian uang.

Untuk mengakses film, pengguna 'diharuskan' membayar sedikit biaya untuk berlangganan. Setelah pembayaran dilakukan, user menjadi rentan terhadap transaksi tidak sah yang ditagih pada interval yang sama, seperti langganan yang tidak dapat dibatalkan atau dengan kenaikan kecil setiap hari hingga saldo mereka habis.

Uzbekistan Jadi Lokasi Utama Produksi Film Pengin Hijrah, Ini Alasan Uniknya

Sekuel Avatar yang sangat dinantikan juga menjadi target para penipu online yang telah menyusun beberapa taktik untuk mengelabui pengguna agar mengunduh atau menonton film, termasuk pemberian hadiah.

Skema ini mengarahkan pengguna ke situs web palsu di mana penjahat akan diminta untuk menyelesaikan survei yang menawarkan berbagai hadiah.

Siap Tayang, Film Melukis Harapan di Langit India akan Tampilkan Bintang Bollywood, Siapa?

Hacker.

Photo :
  • Fresh Security

Setelah mengklik tombol 'play', mereka akan disambut dengan pesan ucapan selamat karena telah memenangkan hadiah pilihan, yang mungkin termasuk hadiah finansial sepertj voucher H&M atau IKEA, hingga konsol PS5.

"Tujuan utama penipuan ini adalah untuk mengambil uang dari pengguna dengan meminta biaya komisi pengiriman hadiah," kata Kaspersky dalam keterangan resminya, Senin, 13 Maret 2023.

Selain itu para penipu juga mengumpulkan informasi pribadi seperti nama pengguna, alamat email, dan nomor telepon dengan menjanjikan sejumlah uang atau sertifikat hadiah. Informasi ini dapat digunakan untuk pencurian identitas atau kemudian dijual di Darkweb dengan tujuan berbahaya.

"Sangat penting untuk ekstra hati-hati selama acara ini masih menjadi tren dan periksa ulang keaslian situs web mana pun yang menawarkan streaming film gratis," jelas pakar keamanan Kaspersky, Olga Svistunova.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya