Video CCTV Bjorka Bikin HP Lemot, Ini Cara Mengatasinya

Beredar video yang bisa membuat ponsel lemot.
Sumber :
  • Twitter

VIVA Tekno  – Beberapa waktu belakangan ini tersebar informasi tentang adanya video yang bisa membuat perangkat ponsel menjadi lemot atau bahkan hingga restart saat diputar di perangkat yang disebut warganet sebagai 'CCTV Bjorka'.

IHEAC 2024, Tempat Audiophile Berkumpul dan Bereksplorasi

Bahkan jika ada user WhatsApp yang menjadikan video sebagai Status, itu bisa membuat pengguna lain yang melihatnya mengalami lag pada perangkatnya, bahkan hingga berjam-jam.

Beberapa khawatir itu terjadi karena virus yang merusak hardware atau mencuri data dari ponsel korbannya. Tapi menurut pengamatan dari netizen Firman Fathoni, kita tidak perlu khawatir bahwa video tersebut mengandung virus atau virtex (virtual text).

Viral Juru Parkir Liar Lakukan Pelecehan Seksual dengan Memegang Dada Korban, Pelaku Akui Tak Takut Polisi

Dia menulis di Facebook bahwa video tersebut dirancang sedemikian rupa dan mengakibatkan height overflow. Pada ponsel lawas dengan spesifikasi rendah itu akan mengakibatkan lag, hang atau restart.
 
Menurut pengamat siber Alfons Tanujaya, virtex adalah kepanjangan dari Virus Text dan merupakan kumpulan teks (virtual teks) atau kode yang disusun sedemikian rupa dengan tujuan mengganggu kerja aplikasi Whatsapp.

Transkrip Pesan Suara Bisa dari WhatsApp

"Adapun gangguan yang terjadi umumnya akan mengakibatkan aplikasi tersebut lag, hang atau menyebabkan ponsel restart karena tidak mampu menangani virtex yang diterima," ujarnya dalam keterangannya, Senin, 13 Maret 2023.

"Karena berbentuk teks, maka virtex mudah disusupi iklan atau tautan yang bisa mengandung malware, situs jahat atau aplikasi jahat. Umumnya ponsel yang rentan hang menjadi korban virtex adalah perangkat dengan spesifikasi yang rendah atau ponsel lawas," imbuhnya.

Virus ini bisa diselipkan ke berbagai media yang dikirimkan melalui Whatsapp seperti gambar, kontak, shareloc ataupun emoji. Namun yang menjadi catatan penting disini adalah sesuai namanya, virtex pasti mengandung teks atau kode.

Whatsapp juga cukup responsif dalam menghadapi serangan virtex, karena platform secara otomatis memecahnya ke dalam beberapa bagian dan dikirimkan secara terpisah sehingga tidak sampai membebani sistem  dan tidak menyebabkan gangguan pada Whatsapp. 

Ketika pesan yang dikirimkan berpotensi menyebabkan crash pada Whatsapp, maka proses pengiriman pesan akan dihentikan dan pengirim diminta untuk memecahkan pesan yang di kirimnya ke dalam beberapa bagian yang lebih kecil.

Hacker Bjorka.

Photo :

Virtex yang mengandung text secara teknis bisa berbahaya karena dapat menyelipkan tautan yang biasanya berbentuk URL shortener dan bisa mengandung situs phishing atau mengarahkan pada unduhan aplikasi atau kode jahat.
 
"Dalam kasus video virtex yang sedang ramai diperbincangkan, sebenarnya video tersebut tidak mengandung teks dan murni hanya video yang dirancang sedemikian rupa guna membuat Whatsapp lag, hang atau restart," jelas Alfons.

Tetapi akibatnya video akan sulit ditampilkan oleh ponsel dengan spesifikasi terbatas khususnya RAM yang relatif rendah ataupun ada kelemahan/ bug pada ponsel tersebut sehingga mengakibatkan ponsel hang atau langsung restart.

Video tersebut juga tidak mengandung kode jahat seperti trojan, malware atau keylogger yang bersifat merusak perangkat atau mencuri data dari ponsel korbannya sehingga pengguna ponsel yang tidak sengaja menjalankan video tersebut tidak mengalami ancaman malware.

Jadi bagi yang pernah menjalankannya dan mengalami hang atau lag pada ponsel, lakukan restart pada ponsel dan hapus kiriman video virtex tersebut. Gunakan Whatsapp web dari komputer untuk menghapus pesan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya