Heboh Ada Tempat Pemandian Berisi Bakteri Mematikan
- Nagano Tourism Organization
VIVA Tekno – Guesthouse berusia 158 tahun meminta maaf karena mereka hanya mengganti air bak spa mereka dua kali setahun. Padahal seharusnya ini dilakukan setiap minggu.
Dilansir dari Vanity Fair, Rabu, 8 Maret 2023, pemeriksaan kesehatan onsen Jepang menemukan bakteri legionella 3.700 kali dari tingkat yang diizinkan di penginapan Daimaru Besso di Chikushino, Prefektur Fukuoka.
Mengejutkannya lagi, pihak hotel mengakui bahwa mereka hanya mengganti air di onsen dua kali dalam setahun. Padahal aturan setempat mencantumkan air onsen harus diganti setiap minggu.
Pada hari Selasa, Makoto Yamada, presiden perusahaan yang memiliki ryokan (penginapan tradisional), menangis dalam-dalam dan mengatakan bahwa dia menyesali kesalahan yang diambil.
"Saya sangat menyesal." Ujarnya.
Yamada mengatakan dia tidak menyadari pentingnya mengganti air. Dia mengatakan jika dia tidak mengetahui bakteri jika legionella itu tidak berbahaya.
"Saya sendiri bakteri tidak mengetahui hukum dan berpikir bahwa legionella adalah bakteri umum yang dapat ditemukan di mana saja, dan juga aman karena bak mandi besar mengalir bebas sehingga airnya cukup sering berubah." katanya.
Traveler pasti tahu nih, bahwa bakteri Legionella dapat menyebabkan penyakit Legionnaires, jenis pneumonia yang serius. Orang bisa sakit saat menarik tetesan kecil air yang mengandung bakteri yang menyebabkan infeksi di paru-paru. Penyakit ini dapat diobati dengan antibiotik.
Bakteri ini biasanya menempel di kepala pancuran dan keran, bak mandi air panas, menara pendingin, tangki air panas, pancuran air dekoratif atau sistem perpipaan di gedung-gedung besar. Padahal dalam situs web ryokan mengatakan tentang pemandiannya memiliki air yang menyembuhkan. Tapi siapa sangka, ada bakteri berbahaya dalam airnya.
Pemandian air kami berasal dari Futsukaichi Onsen, yang telah mengalir selama lebih dari 1.300 tahun, simbol sejarah daerah yang tidak berubah.
"Futsukaichi Onsen telah dikunjungi oleh pejabat pemerintah dan pendeta selama berabad-abad. Airnya yang lembut dan halus membuat kulit Anda terasa kenyal dan menenangkan pikiran Anda," tulis merek
Mereka juga mengklaim bahwa air di pemandian mereka meredakan nyeri sendi kronis, nyeri saraf, masalah pencernaan, luka bakar, masalah kulit. Yamada mengatakan pada konferensi pers bahwa perekaman telah lalai menambahkan klorin ke dalam air untuk tujuan kebersihan, karena tidak menyukai bau klorin.