Yoga Bisa Bantu Pria Tahan Hubungan Seksual 3 Kali Lebih Lama
- Times of India
VIVA Tekno – Pria yang ingin bertahan lebih lama hubungan seksual di tempat tidur mungkin bisa mulai melakukan olahraga yoga.
Sebuah penelitian ilmiah baru yang diterbitkan dalam jurnal Trends in Urology & Men's Health mengamati berbagai teknik yang dapat membantu pria bertahan lebih lama saat berhubungan seks tanpa menggunakan obat disfungsi ereksi seperti Viagra.
Kajian dari Universitas Anglia Ruskin di Inggris mempelajari pria yang menderita ejakulasi dini, yang terjadi ketika air mani keluar dari tubuh lebih cepat dari yang diharapkan saat berhubungan seks.
Ilustrasi sakit kepala usai berhubungan seks
- Times of India
Ejakulasi dini tidak perlu dikhawatirkan jika tidak sering terjadi, sekitar satu dari tiga orang mengatakan bahwa mereka pernah mengalaminya.
Tetapi seseorang dapat didiagnosis dengan kondisi tersebut jika mereka selalu atau hampir selalu mengalami ejakulasi dalam satu hingga tiga menit setelah penetrasi, tidak dapat menunda ejakulasi hampir sepanjang waktu, atau jika mereka merasa tertekan dan frustrasi dan menghindari keintiman seksual karenanya, menurut Mayo Clinic.
Ejakulasi dini telah dikaitkan dengan beberapa kondisi kesehatan yang merugikan, termasuk tekanan psikologis, harga diri yang buruk, kecemasan, penurunan libido dan hubungan interpersonal yang buruk, menurut ulasan tersebut.
“Strategi bagi pria untuk membantu mereka bertahan lebih lama di kamar tidur dapat membantu meningkatkan hubungan mereka dengan pasangan dan harga diri mereka,” kata Lee Smith, profesor kesehatan masyarakat di Universitas Anglia Ruskin dan penulis senior ulasan tersebut, melansir New York Post Health.
Para peneliti menganalisis 54 studi yang melibatkan 3.485 pria, termasuk satu yang melibatkan pria berusia antara 18 dan 45 tahun, 35 di antaranya diperintahkan untuk berlari setidaknya 30 menit sehari selama lima hari seminggu dan sisanya disuruh berjalan tidak lebih dari 30 menit sehari selama lima hari seminggu.
Kelompok pria aktif berubah dari rata-rata 39 detik saat berhubungan seks menjadi lebih dari 30 menit, dibandingkan dengan pria tidak aktif yang hanya bertahan 50 detik pada akhir penelitian.
Hasil untuk pria aktif serupa dengan hasil 35 pria yang diberi dapoxetine, obat yang digunakan untuk mengatasi ejakulasi dini pada pria dewasa, namun juga disertai dengan efek samping seperti mual dan pusing.
Studi lain yang penulis ulas memiliki 26 pria yang melakukan yoga selama 12 minggu dan jumlah waktu mereka bertahan selama berhubungan seks lebih dari tiga kali lipat dari rata-rata, di bawah 26 detik menjadi hampir satu setengah menit.
Penelitian juga menunjukkan bahwa latihan dasar panggul berpotensi membantu pria bertahan lebih lama saat seks, namun sulit bagi mereka untuk menilai efek latihan ini dari rangsangan listrik, yang juga digunakan dalam penelitian yang sama.
Sebuah studi dengan 31 pria menunjukkan temuan positif untuk teknik yang disebut sebagai "pause-squeeze", di mana pria berhenti sejenak saat berhubungan seks dan meremas kepala penis mereka untuk menghentikan diri dari ejakulasi sebelum mereka menginginkannya, yang memungkinkan pria bertahan selama rata-rata tiga menit dibandingkan dengan satu menit sebelum metode.
Vinyasa Yoga
- unsplash,com
Secara keseluruhan, penulis menyimpulkan bahwa aktivitas fisik seperti yoga bisa menjadi terapi potensial untuk membantu meningkatkan performa seksual pria.
“Bukti ini didasarkan pada penelitian yang melibatkan sejumlah kecil pria, dan kami memerlukan lebih banyak penelitian di bidang ini, namun pendekatan seperti aktivitas fisik dapat membantu semua pria,” kata Smith. “Ini bukan hanya untuk pria yang didiagnosis dengan ejakulasi dini."
“Kebanyakan pria mungkin tidak tampil sebaik yang mereka inginkan di tempat tidur, dan bisa mendapatkan keuntungan dari perubahan gaya hidup dan teknik olahraga seperti yoga untuk membantu bertahan lebih lama.”
Meskipun Sudah Lulus Ternyata Gelar Doktor Bisa Dicabut Jika…
Meskipun sudah diperoleh secara resmi melalui kelulusan dan wisuda, ternyata gelar doktor bisa ditangguhkan bahkan dicabut apabila terbukti melakukan pelanggaran berat.
