Ilmuwan Akan Hidupkan Kembali Mammoth Berbulu yang Telah Punah 4.000 Tahun Lalu

Woolly Mammoth atau Mammoth Berbulu
Sumber :
  • UNILAD

VIVA Digilife – Tampaknya, sebentar lagi hewan purbakala Mammoth berbulu mungkin tidak lagi hanya menjadi bagian dari buku sejarah dan bisa menjadi hewan nyata lagi di masa kini. 

Periset BRIN Masuk Daftar Top 2% Ilmuwan Dunia, DPR: SDM RI Memang Mampu Bersaing

Ini semua berkat upaya para ilmuwan yang sedang dalam proses mereinkarnasi binatang zaman es tersebut dengan rencana untuk mengembalikannya. Ilmuwan memperkirakan dan membutuhkan waktu empat tahun untuk menghidupkan kembali Mammoth tersebut. 

Berita tentang kembalinya Mammoth disampaikan oleh perusahaan biotech asal Dallas, AS, Colossal, yang sedang mengerjakan reinkarnasinya setelah memulai proyek tersebut pada tahun 2021, melansir Unilad

Misteri Asal-usul COVID-19 Mulai Terkuak, Ini Temuan Para Ilmuwan

Mammoth.

Photo :
  • U-Report

Tahun lalu, perusahaan baru saja mendapat donasi dorongan dana besar lainnya dalam bentuk pendanaan $60 juta (atau Rp.900 miliar) untuk 'Seri A', yang akan membantu mereka melanjutkan pekerjaan penyuntingan gen yang diperlukan untuk menghidupkan kembali Mammoth.

Bahtera Nuh Siap Dibangun, Lokasinya Jauh Banget

Perusahaan mengatakan bahwa mereka berencana untuk memperkenalkan kembali Mammoth berbulu ke ekosistem yang sama dengan tempat tinggalnya dulu.

Rupanya, ilmuwan yakin ini bisa membantu Bumi saat ini untuk melawan perubahan iklim, 

Ini karena Mammoth memiliki pola migrasi besar-besaran yang akan membantu memperbaiki ekosistem di Arktik.

Rencana awalnya adalah untuk memperkenalkan kembali hewan tersebut ke Siberia, tetapi hal ini diurungkan kembali mengingat situasi dunia saat ini.

Menurut Colossal, DNA Woolly Mammoth 99,6 persen cocok dengan gajah Asia, itulah sebabnya mereka yakin bisa mengembalikannya. 

"Di benak banyak orang, makhluk ini telah hilang selamanya," kata perusahaan itu. "Tapi tidak dalam pikiran kami para ilmuwan, atau laboratorium perusahaan kami. Kami sudah dalam proses de-extinction dari Woolly Mammoth. Tim kami telah mengumpulkan sampel DNA yang layak dan sedang mengedit gen yang memungkinkan hal ini terjadi. Ini adalah megafauna yang luar biasa untuk sekali lagi bergemuruh melintasi Kutub Utara," ujar pihak Colossal. 

Mammoth Berbulu

Photo :
  • U-Report

Hewan itu akan dihidupkan kembali melalui penyuntingan gen, yang akan digunakan untuk membuat embrio Woolly Mammoth.

Embrio ini kemudian akan ditanamkan pada seekor gajah Afrika yang akan bertindak sebagai ibu pengganti. Namun, perusahaan tersebut menyatakan bahwa hewan baru tersebut mungkin bukan pasangan biologis yang tepat untuk yang digantikannya, melainkan hibrida.

"Proyek Colossal de-extinction adalah kebangkitan Mammoth Berbulu atau lebih khusus lagi gajah tahan dingin dengan semua ciri biologis inti dari Mammoth Berbulu," jelas mereka.

"Ini akan berjalan seperti Woolly Mammoth, terlihat seperti itu, terdengar seperti itu, tetapi yang paling penting itu akan dapat menghuni ekosistem yang sama yang sebelumnya ditinggalkan oleh kepunahan Mammoth." ujar mereka. 

Ilmuwan Temukan Planet Menakjubkan di Dekat Bumi

Ilmuwan Temukan Planet Menakjubkan di Dekat Bumi

Sebuah planet baru bernama Barnard b telah ditemukan mengelilingi bintang terdekat kedua dari Bumi, yaitu bintang Barnard.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2024