Negara Arab Pastikan Manusia Bisa Hidup di Mars
- DW/NASA
VIVA Tekno  – Uni Emirat Arab (UEA) bekerja sama dengan Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) dan Rusia (Roscosmos) dalam eksperimen sains yang diharapkan akan membantu memastikan manusia dapat menghuni planet Mars suatu hari nanti, menurut Departemen Teknik Luar Angkasa Mohammed Bin Rashid (MBRSC) Direktur Senior Amer AlGhaferi.
"Kami melakukan banyak eksperimen sains dengan Roscosmos dan juga dengan NASA pada misi analog untuk memastikan bahwa kami dapat membawa manusia untuk hidup di Mars," kata AlGhaferi di NASA Kennedy Center di Florida.Â
Hal lain yang mereka lakukan adalah membangun kerja sama internasional di tingkat organisasi, dan mencari lebih banyak mitra untuk mengetahui dan bekerja sama dalam hal itu, mengutip dari laman Sputnik News, Senin, 6 Maret 2023.
Mereka ingin melakukan langkah demi langkah dengan tujuan jangka panjang untuk akhirnya mencapai dan menghuni Mars.
"Mungkin kita sudah tidak ada di sini ketika hal itu terjadi. Tapi kita harus memastikan bahwa apa yang kita berikan kepada generasi berikutnya adalah sesuatu yang bermanfaat bagi mereka," tambahnya.
AlGhaferi juga mengatakan bahwa mereka akan fokus meluncurkan penjelajah pertama yang diharapkan akan mendarat di Bulan pada akhir April.
Mars rover adalah kendaraan bermotor yang dirancang untuk melaju di permukaan Mars. Rovers memiliki keunggulan dibandingkan pendarat saat mereka melakukan perjalanan dan menjelajahi lebih banyak wilayah. Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Roscosmos berencana untuk melakukan misi robotik bersama ke Mars pada tahun 2022, tetapi peluncuran tersebut dibatalkan dan ESA menghentikan kerja samanya setelah krisis di Ukraina.
MBRSC juga sedang membangun proyek untuk mensimulasikan kehidupan di Planet Merah di Metaverse sebagai bagian dari tujuan jangka panjangnya untuk membangun koloni di Mars. Rencananya adalah untuk menyelesaikan pemukiman pertama pada tahun 2039 dan dimulainya Pertemuan Puncak Pemerintahan Planet pada akhir tahun 2117.Â
Kota ini dimaksudkan untuk menciptakan situasi kehidupan nyata dari kehidupan baru. UEA memproyeksikan pendaratan pertama di Mars pada 2037.Â
Astronot UEA, Sultan Alneyadi, termasuk di antara empat anggota misi SpaceX Crew-6 yang merapat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan aman pada hari Jumat. Kosmonot Roscosmos, Andrey Fedyaev dan astronot NASA, Stephen Bowen dan Warren Hoburg juga berada di pesawat ruang angkasa SpaceX Dragon yang diluncurkan dari Florida pada Kamis dalam misi yang diperkirakan akan berlangsung selama enam bulan.
Â