Genjot Literasi Aset Kripto
- Mint
VIVA Tekno – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan (Bappebti Kemendag) mencatat, sepanjang 2022 pihaknya telah melakukan pengawasan transaksi perdagangan lebih dari Rp22 ribu triliun.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko menjelaskan, transaksi tersebut di antaranya terdiri dari nilai transaksi perdagangan berjangka komoditi senilai Rp22.182 triliun dan perdagangan aset kripto sebesar Rp296,66 triliun.
Perkembangan dunia kripto yang cukup semarak di Tanah Air diharapkan terus mendapatkan dukungan dari pemerintah dalam hal ini selaku regulator dan seluruh pegiat dan pengamat serta pemain aset kripto untuk bersinergi memberi dukungan kepada industri aset kripto, khususnya karya anak bangsa.
Untuk meningkatkan literasi perdagangan aset kripto sekaligus memberikan pemahaman yang benar dan tepat di tengah masyarakat tentang perdagangan aset kripto, maka Bappebti bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO) menggelar 'Bulan Literasi Kripto 2023'.
"Kami membuka peluang bagi khalayak umum untuk mengetahui lebih dalam seluk-beluk dunia kripto di Tanah Air," kata Didid, dalam keterangan resminya, Senin, 6 Maret 2023.
Hal ini dimanfaatkan betul oleh Kepala Eksekutif Konakami Digital Indonesia dan Pendiri Degree Crypto Token, Dobby Lega Putra, untuk mengenalkan lebih jauh aset kripto karya anak bangsa, Degree Crypto Token (DCT), ke khalayak umum.
Menurutnya, keberadaan 'Bulan Literasi Kripto' akan menjadi angin segar bagi dunia kripto di Tanah Air untuk bisa berkontribusi terhadap ekonomi dan terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan industri tersebut.
"Saya mau mengenalkan DCT lebih jauh ke masyarakat kalau ada produk aset kripto kebanggaan Indonesia. Selain itu, saya juga ingin menginformasikan platform digital seperti WeDeals, WeGames, dan Digital Education Chain yang lagi digarap bakal meluncur di tahun ini," ungkap Dobby.