Ada Fenomena Bulan Purnama Cacing, Catat Tanggalnya

Bulan Purnama atau Harvest Moon.
Sumber :
  • Getty Images

VIVA Tekno – Bulan Purnama pertama di Maret ini akan terjadi pada esok hari atau 7 Maret 2023. Almanak Petani menyebut fenomena itu disebut sebagai Bulan Cacing karena bertepatan dengan cacing yang mulai muncul ke permukaan setelah tanah mulai mencair di Bumi belahan utara.

Anishinaabeg atau Ojibwe, penduduk asli di wilayah Great Lakes mengenalnya sebagai Onaabidin Giizis atau Bulan Kerak Salju, menurut Center for Native American Studies.

Tetapi orang Eropa mungkin menyebutnya sebagai Bulan Prapaskah, menurut NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa), setelah periode puasa umat Kristiani sebelum Paskah, yang bertepatan dengan periode siklus Bulan Purnama.

Ini juga bertepatan dengan Purim yakni hari raya Yahudi yang merayakan keselamatan bangsa Yahudi dari rencana pembunuhan semua warga Yahudi Persia kuno. Purim 2023 akan dimulai pada malam tanggal 6 Maret dan berlanjut hingga malam 7 Maret.

Sementara bagi umat Hindu, ini akan menandai festival Holi, perayaan cinta dewa Radha Krishna dan kemenangan kebaikan atas kejahatan. Selama Holi, orang-orang akan bersuka ria menyalakan api unggun dan saling menyiram dengan bubuk warna-warni atau air yang diwarnai.

Ilustrasi Bulan.

Photo :
  • Getty Images

Bagi banyak umat Buddha, Bulan Purnama Maret adalah purnama dari bulan lunar ketiga, waktu festival Magha Puja di Kamboja, Laos, Thailand, dan Sri Lanka. Festival ini merayakan pertemuan kuno para murid dengan Buddha. 

Satelit alami Bumi itu akan mencapai titik penuhnya pada pukul 7:40 EST (12:40 GMT), tetapi akan terlihat penuh pada hari-hari sebelum dan sesudah bulan purnama resmi, menurut EarthSky yang dikutip dari situs Live Science, Senin, 6 Maret 2023.

Bulan Biru yang Bikin Rindu

Bulan purnama terjadi ketika Bulan dan Matahari berada di sisi bumi yang berseberangan. Dengan sisi siang Bulan yang sepenuhnya menghadap Bumi, seluruh piringan Bulan tampak terang dan bulat. Menurut The Sky Live, Bulan saat ini berada 251.072 mil (404.062 kilometer) dari Bumi, baik pada titik terjauh maupun terdekatnya.

Setelah Worm Moon, Bulan Purnama berikutnya akan terjadi pada 5 April. Kadang-kadang hal tersebut dipanggil sebagai Bulan Merah Muda, diambil dari nama bunga liar merah muda yang mulai mekar saat ini di beberapa bagian Amerika Utara.

Hembusan Angin Matahari bikin Medan Magnet Bumi Terguncang
Bulan Purnama Super atau Supermoon.

Saksikan Bulan Purnama Tak Biasa Nongol untuk Terakhir Kali Nanti Malam

Siap-siap untuk menyaksikan Bulan Purnama tak yang biasa muncul nanti malam.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024