Ditemukan Inti Bumi yang Sebelumnya Tak Terdeteksi

Ilustrasi lapisan Bumi.
Sumber :
  • http://cutpen.com

VIVA Tekno – Bumi kita memiliki lima lapisan utama, bukan empat seperti yang diketahui sebelumnya. Ada bola besi selebar 400 mil (644 kilometer), bersarang jauh di dalam inti logam Bumi menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan di Australia.

Secara sederhana, Bumi seperti bawang bombay yang mempunyai banyak lapisan. Ilmu seismologi telah memungkinkan para ilmuwan untuk menganalisisnya. 

Jika kita mulai dari luar, lapisan-lapisan ini terdiri dari kerak (tempat kita tinggal), mantel, inti luar, dan inti dalam. Setiap lapisan memiliki sifat, komposisi, dan karakteristik khusus, dengan yang terakhir memengaruhi proses utama dengan apa yang terjadi di Bumi. 

Ada spekulasi mengenai adanya lapisan tambahan sejak 20 tahun yang lalu, yang diklaim telah dikonfirmasi oleh studi baru oleh para ahli geosains, sebagaimana dilansir dari situs Sputnik News, Jumat, 24 Februari 2023.

Untuk penelitian mereka, Thanh-Son Pham, seorang seismolog dan postdoctoral fellow, dan Hrvoje Tkalcic, dari Research School of Earth Sciences di Australian National University di ibukota Australia Canberra, menggunakan set data baru yang dikumpulkan dengan mengukur gelombang seismik (getaran dari gempa bumi, gunung berapi, dll) saat mereka melewati pusat Bumi. 

Inilah yang memungkinkan mereka untuk mendeteksi inti dalam yang misterius, seperti yang mereka ungkapkan dalam makalah mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications.

Lapisan ozon yang melindungi Bumi.

Photo :
  • Phys.org

“Dalam penelitian ini, untuk pertama kalinya, kami melaporkan pengamatan gelombang seismik yang berasal dari gempa kuat yang bergerak bolak-balik dari satu sisi dunia ke sisi lain hingga lima kali seperti pantulan,” menurut penulis studi Thanh-Son Pham.

Atma Jaya Luncurkan Pusat Penelitian CPNRP

Pham kemudian menjelaskan mengapa lapisan ini belum pernah diamati sebelumnya, mengklarifikasi bahwa komposisinya sangat mirip dengan struktur di atasnya karena keduanya terdiri dari paduan besi-nikel yang diselingi dengan sejumlah kecil elemen lainnya.

“Selain itu, transisi dari bola terdalam (padat) ke kulit terluar inti dalam (juga kulit padat) tampaknya agak bertahap. Itu sebabnya kami tidak bisa mengamatinya melalui pantulan langsung gelombang seismik darinya,” kata Pham.

TIngkatkan Kemampuan Penelitian Farmasi Indonesia, Laboratorium DDS Research Institute Diresmikan

Para peneliti menggunakan instrumen yang mendeteksi gelombang getaran untuk menemukan bahwa inti terdalam tersembunyi pada kedalaman lebih dari 1.600 kilometer, yang dicirikan oleh anisotropi yakni sifat fisik yang memiliki nilai berbeda saat diukur dalam arah yang berbeda. 

Para ilmuwan mempelajari seberapa cepat gelombang seismik bergerak melalui lapisan ini ke berbagai arah. Pengamatan membuat mereka menentukan bahwa inti terdalam mengubah kecepatan getaran tersebut dengan cara yang sangat berbeda dari bagaimana lapisan di atasnya.

Mengubah Tekanan Menjadi Peluang: Inspirasi Bagi Mahasiswa Tingkat Akhir

Ketika ditanya apa yang tersirat dari penemuan tersebut, Pham mengatakan bahwa itu dapat memberi para ilmuwan pemahaman yang lebih baik tentang medan magnet Bumi, bagaimana itu berevolusi, dan memberi kita gambaran sekilas tentang apa yang mungkin terjadi dengan planet lain.

ETH Zurich - Swiss Federal Institute of Technology

Pintu Universitas di Eropa Mulai Tertutup Bagi Mahasiswa Tiongkok

Mahasiswa Tiongkok, menurut media Jerman, terlibat dalam pekerjaan penelitian yang mungkin memiliki potensi penerapan di dunia militer.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024