Ingin Dilirik Pemerintah, Asus Mulai Merakit Laptop di Indonesia Tahun Ini

Laptop layar lipat Asus.
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) berencana untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju seperti Jepang pada 2045.

Miris! WNI di Jepang Rampok dan Tusuk Lansia Lokal Gegara Judi Online

Hal ini mencakup pada minimum gaji, target pemerintah hingga soal edukasi. Untuk mencapai hal tersebut salah satu yang dilakukan pemerintah adalah menerapkan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri). TKDN berhubungan erat sama edukasi.

Menuruy Commercial BDM of Asus Indonesia, Yulianto Hasan, sejak 2020 hingga saat ini, usia produktif (kelas 1 SD hingga 3 SMA) jumlah populasinya mencapai 50 juta, namun tingkat penggunaan IT-nya masih rendah.

10 Juta Rumah di Jepang Kosong dan Terbengkalai Hingga Ada yang Dijual Rp15.000, Warga RI Minat?

"Untuk menuju 2045 menjadi negara maju seperti Jepang, sumber daya manusia (SDM) harus ditingkatkan dan itu berhubungan dengan edukasi," ujarnya di Kuta, Bali, Rabu malam, 22 Februari 2023.

Selain TKDN, Asus juga ingin berkontribusi ke produksi lokal. Mereka mempunyai aktivitas CSR (corporate social and responsibility), di mana harapannya dengan menyumbangkan perangkat laptop mereka bisa berkontribusi untuk kepentingan pendidikan.

Bursa Asia Anjlok Tertekan Kenaikan Inflasi Jepang

Commercial BDM of Asus Indonesia, Yulianto Hasan.

Photo :
  • Misrohatun Hasanah

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, saat ini pemerintah tidak memiliki permintaan khusus kepada Asus. Namun, setiap industri pasti mempunyai asosiasi. Jadi, ada potensi pemerintah akan memintanya melalui asosiasi untuk memenuhi tujuan Indonesia.

Adapun produk laptop komersial Asus akan menjadi seri pertama yang memenuhi TKDN. Perusahaan asal Taiwan tersebut akan mulai merakit laptop tersebut di Indonesia mulai tahun ini.

Pasar laptop diperkirakan akan tumbuh secara global yang diprediksi sebesar 13 persen antara tahun 2013 hingga 2026. Oleh sebab itu Asus ingin semakin memasifkan pertumbuhannya di Indonesia.

"Bisnis komersial jadi unit bisnis terbesar Asus kedua di dunia setelah bisnis consumer. Kita juga berharap produksi dalam negeri bisa meningkatkan edukasi dan kualitas SDM," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya