Menilik Sejarah Orang India yang Disebut sebagai Vrindavan
- Zeenews
VIVA Tekno – Orang India sering disebut sebagai orang Vrindavan menarik untuk dikulik. Adapun Kota Vrindavan terletak di tepi barat Sungai Yamuna, berada di utara Mathura yang merupakan tempat suci Dewa Krishna dalam agama Hindu di India.
Selain itu, Vrindavan merupakan salah satu tempat paling menarik untuk merayakan festival warna atau dikenal holi.
Vrindavan, India
- pixabay
Sebab orang India disebut Vrindavan?
Hal ini dikarenakan salah satu tempat penting terkait dengan perkembangan politik dan agama di India pada abad pertengahan.
Pasalnya kota ini terletak sekitar 10 kilometer dari Mathura, di Jalan Raya Nasional Delhi-Agra. Mathura adalah tempat kelahiran Krishna dan merupakan salah satu dari tujuh kota suci untuk ziarah Hindu.
Vrindavan adalah situs hutan kuno tempat Krishna menghabiskan sebagian besar masa muda dan dewasanya. Vrindavan juga disebutkan dalam epik Hindu Mahabharata.
Dilansir Vrindavan Online, kota ini diambil dari kata 'Vrinda' atau Brinda mengacu pada Tulsi atau Basil Suci yang memiliki arti pemujaan para dewa dalam agama Hindu.
Daun Tulsi dipersembahkan dalam pemujaan dan karangan bunga digantung untuk menghiasi para dewa. Sedangkan 'Vana' adalah kata Sansekerta untuk hutan, diyakini bahwa Vrindavan dulunya adalah tempat tumbuh tanaman Tulsi yang besar dan padat, karena itulah namanya.
Vrindavan, India
- pixabay
Hingga kota modern muncul pada awal abad ke-16, di sekitar salah satu kuil tertua dan terkenal dengan arsitekturnya yang luar biasa. Lalu Govind adalah nama lain, yang diragukan oleh Krishna.
Kota ini juga sedang bersolek dengan proyek mewah Vrindavan Chandrodaya Mandir senilai 7 miliar rupee (Rp 1,3 triliun), yang akan menjadikannya salah satu kuil termahal di dunia. Pembangunannya akan rampung pada 2026
Pemerintah kota kini sedang mencari cara memperbaiki kembali area hijau di sekitar Vrindavan dengan bantuan penduduk setempat dan para pencinta lingkungan. Jumlah penduduk Vrindavan sekarang sekitar 60.000 jiwa.
