9.000 Mahasiswa Digembleng Google, Langsung Siap Kerja
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA Tekno – Tahun ini, raksasa teknologi Google memilih 5.000 dari 67.000 mahasiswa yang mendaftar untuk mengikuti program Bangkit. Di tahun ketiganya ini mereka akan menyediakan 9.000 kuota dan terbagi menjadi dua batch.
Menurut Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf, program Bangkit dirancang dengan kurikulum yang solid dengan menggabungkan pembelajaran mandiri dan pembelajaran langsung untuk tiga alur belajar utama yaitu Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing.
"Tidak hanya melewati 900 jam pelajaran ilmu Teknik Informatika (IT), para peserta juga mendapatkan pelatihan soft skills dan bahasa inggris," ujarnya, dalam konferensi pers virtual, Senin, 20 Februari 2023.
Dia berharap kurikulum dapat melahirkan talenta-talenta baru yang mempercepat transformasi digital untuk membawa Indonesia melesat ke masa depan.
Selama ini Google telah melatih lebih dari 6.000 mahasiswa dan memberikan lebih dari 2.900 sertifikasi di bidang Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing.
Kantor Google.
- U-Report
Selain itu, melalui career fair Bangkit bersama dengan 77 hiring partners, mereka telah membuka lebih dari 2.300 lowongan pekerjaan bagi lulusan Bangkit. Sebanyak 90 persen bahkan menyatakan mengikuti program ini telah membuka pintu untuk meraih karir pertama mereka.
Bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Riset, Teknologi dan Budaya (Kemendikbud Ristek) melalui Ditjen Diktiristek, mereka telah mendukung inkubasi 30 calon startup yang menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam program Bangkit untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat.
“Saat ini perkembangan ekonomi digital di Indonesia berkembang secara positif. Ini mendorong terciptanya sektor high-skilled jobs yang terbuka luas bagi generasi muda Indonesia. Kami yakin para lulusan Bangkit bisa maju menjadi talenta berkaliber tinggi yang dicari industri,” imbuh Randy.
Batch kedua mulai pada hari ini hingga Juni mendatang. Sementara untuk batch kedua akan dibuka untuk 4.000 peserta mahasiswa, mulai Juli 2023. Caln peserta bisa mendaftar melalui situs Grow with Google.
