Monyet Sangat Suka Berpelukan, Ini Alasannya

Ilustrasi monyet.
Sumber :
  • www.techtimes.com

VIVA Sainstek – Berpelukan rupanya bukan hanya hak ekslusif bagi manusia. Beberapa kali manusia melakukannya dengan tujuan tertentu, tetapi tidak dengan monyet atau kera bonobo yang sangat suka berpelukan.

Terkuak, Ada 4 Bayi yang Lahir di RS Islam Cempaka Putih Tertukar

Dikutip dari LiveScience, kera bonobo (Pan paniscus) sering disebut kera yang cinta damai. Kera-kera inilah yang telah menjadi subyek penelitian Zanna Clay, seorang ahli psikologi dan primatologi perkembangan di Durham University.

Simpanse Bonobo

Photo :
  • Livescience.com
Meski Sudah Dikubur Beberapa Bulan, Pemeriksaan DNA Bayi Tertukar Masih Bisa Dilakukan

Clay belajar interaksi sosial antara kera bonobo lewat observasi di penangkaran di Kongo. Kera bonobo sendiri diketahui telah terancam akibat perburuan. Di sana, saling berpelukan antar bayi bonobo merupakan hal yang lumrah.

"Anda sering melihat kera yatim piatu yang membutuhkan kehangatan dan mereka melakukan apa yang kami sebut sebagai 'berpelukan sambil berjalan', Mereka berpelukan bersama dan berjalan," kata Clay.

Polisi Mulai Ekshumasi Jasad Bayi Diduga Tertukar di TPU Semper

Menurut Clay, perilaku itu menjadi lebih umum di penangkaran daripada di alam pembohong. Ia menduga hal itu dikarenakan bonobo terekspos oleh pelukan manusia yang menjadi pengasuhnya.

Meskipun, bonobo juga berpelukan di alam pembohong. Diduga, kebiasaan berpelukan ini berakar pada sifat alami kera bonobo betina, yang memeluk bayi mereka.

Para peneliti juga menemukan kebiasaan berpelukan terjadi ketika bonobo mengalami konflik atau stres dan umum terjadi di kera bonobo muda. Caranya, bonobo yang tertekan akan merentangkan tangannya dengan gerakan memohon, dan bonobo lainnya akan secara dramatis berlari ke arah bayi yang berteriak dan memeluknya erat-erat.

"Seekor bonobo mungkin meminta dipeluk. Alhasil, mereka akan mencari yang lain dan meminta bantuan. Atau sebaliknya, kera yang lain akan menawarkan pelukan untuknya," kata Clay.

Namun demikian, Clay menemukan, bonobo yang tumbuh tanpa ibunya akan jarang menawarkan pelukan untuk rekannya. Hal sebaliknya terjadi saat bonobo tumbuh bersama ibunya. Menurut Clay, hal itu menandakan pentingnya kepedulian orang tua dalam menanamkan gestur sosial di primata.

Simpanse jenis bonobo.

Photo :
  • C. KRUPENYE/Science News

Di sisi lain, kebiasaan berpelukan ternyata umum ditemukan pada primata. Selain bonobo, simpanse juga ternyata memiliki kebiasaan yang sama.

Hal itu terungkap dalam penelitian Teresa Romero dkk dari Yerkes National Primate Research Center, Emory University. Riset itu berjudul Penghiburan sebagai ungkapan kepedulian simpatik yang mungkin di antara simpanse.

Dalam risetnya, Teresa menulis "Simpanse secara spontan menyediakan kenyamanan untuk korban agresi, sebuah perilaku yang dikenal sebagai penghiburan."

Menurutnya, kebiasaan berpelukan juga lebih umum terjadi antara simpanan betina daripada jantan. Namun tidak banyak tersedia pada simpanse yang dianggap tinggi.

"Pengecualian dari pola di atas dibentuk oleh pemimpin pejantan, yang secara rutin menawarkan penghiburan kepada korban agresi, mungkin sebagai bagian dari fungsi mengatur mereka di dalam kelompok simpanse itu," tulis Teresa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya