Waspada Penjahat Dunia Maya di Hari Valentine
- Unsplash
VIVA Tekno – Popularitas kencan online terus meningkat bersamaan dengan Hari Valentine yang rutin diperingati setiap tanggal 14 Februari. Hari kasih sayang ini ternyata juga dimanfaatkan oleh penjahat dunia maya yang ingin mengeksploitasi individu yang rentan.
“Keindahan kencan online adalah kesempatan untuk terhubung dengan orang-orang dari seluruh dunia, tetapi dengan itu muncul risiko kejahatan dunia maya," kata Anna Larkina, pakar privasi dan keamanan di Kaspersky.
Dalam keterangan resmi, pada Senin, 13 Februari 2023, Kaspersky menyoroti bahaya ini dan membeberkan lima ancaman kencan online teratas yang harus diwaspadai pada Hari Valentine.
Phishing aplikasi kencan
Peneliti melaporkan aktivitas scamming yang di tengah musim Valentine dengan penipu online secara ekstensif membuat halaman web palsu yang identik dengan aplikasi kencan populer untuk mengelabui individu agar memberikan informasi sensitif.
Hasil akhirnya bisa berupa pencurian identitas, penipuan keuangan bahkan pemerasan yang semuanya dapat merusak hubungan dan menyebabkan hilangnya kepercayaan. Selain itu, data yang dicuri bahkan dapat dijual di pasar dark web.
Aplikasi palsu
Perangkat lunak berbahaya dapat menyerang perangkat melalui file yang meniru layanan kencan online. Selama beberapa bulan terakhir, para ahli Kaspersky telah melihat penjahat dunia maya mengeksploitasi nama-nama aplikasi kencan paling populer seperti Tinder, Badoo, Bumble, Grinder, dan banyak lainnya untuk menyebarkan aktivitas berbahaya.
Kebanyakan dari platform palsu mendistribusikan adware yang membombardir pengguna dengan banyak notifikasi. Ada juga serangan dengan Trojan Spies, yang memantau aktivitas online dan pengunduh Trojan yang menginstal program berbahaya lainnya ke komputer korban.
Doxing
Doxing mengacu pada tindakan mengungkap dan membagikan informasi pribadi seseorang secara publik. Hal ini dapat menjadi perhatian khusus dalam konteks kencan online, di mana informasi sensitif dapat digunakan untuk menyakiti atau memeras individu tersebut.
Jenis kejahatan yang satu ini dapat mengakibatkan bahaya fisik, serta tekanan psikologis, seperti kecemasan dan rasa malu, serta berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan hubungan.
Catfishing
Telemetri Kaspersky merekam banyak email spam yang menggunakan profil menarik dan identitas palsu untuk memikat korban untuk memberikan informasi pribadi atau terlibat dalam komunikasi online. Email ini dapat menyebarkan malware, mencuri informasi sensitif, atau menipu korban demi sejumlah uang.
Itu juga dapat menyebabkan tekanan dan kekecewaan emosional karena para korban dapat membentuk hubungan emosional dengan identitas palsu sebelum menyadari bahwa mereka telah ditipu. Ini juga dapat memiliki efek negatif yang sangat besar pada kesehatan mental dan kesejahteraan.
Stalkerware
Stalkerware adalah jenis perangkat lunak yang dapat dipasang secara diam-diam pada perangkat untuk memantau aktivitas online pengguna dan melacak lokasinya. Menurut Kaspersky, 29.312 orang di seluruh dunia terpengaruh oleh stalkerware pada tahun 2022.
Pelanggaran privasi ini dapat menyebabkan rusaknya kepercayaan dalam hubungan dan tekanan emosional bagi korban. Bahkan dapat membahayakan keselamatan fisik korban.