NASA Teliti Asteroid yang Bisa Bikin Warga Bumi Kaya
- SWNS
VIVA Tekno – Sebuah kapal luar angkasa akan dikirim untuk mempelajari asteroid yang bernilai 75.000 kali lebih banyak daripada ekonomi global. Batuan itu bernama 16 Psyche yang memiliki lebar 140 mil, dengan jarak 230 juta mil dan berpotensi memiliki inti besi, nikel, dan emas senilai US$10.000 kuadriliun.
World Bank menyebutkan bahwa ekonomi dunia mencapai US$133 triliun pada tahun 2019. Artinya pendapatan ini 75.188 kali lebih rendah nilainya daripada 16 Psyche.
Misi NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa) yang dipimpin oleh Arizona State University akan memakan waktu empat tahun untuk mencapai asteroid unik kaya logam yang mengorbit antara Mars dan Jupiter.
Setelah satu tahun tertunda untuk menyelesaikan tes vital, NASA mengumumkan akan meluncurkan roket SpaceX Falcon Heavy milik Elon Musk pada bulan Oktober.
Menurut situs Express, Selasa, 31 Januari 2023, kendaraan ini akan membawa probe dengan panjang 81 kaki dan lebar 24 kaki, membuatnya kira-kira seukuran lapangan tenis dengan panel surya yang diperpanjang. Sementara instrumennya kira-kira sebesar kereta golf.
Misi tersebut merupakan gaung dari film hit Adam McKay Don't Look Up, yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Jennifer Lawrence, Meryl Streep dan Jonah Hill.
Dalam blockbuster Netflix 2021, seorang miliarder menemukan sebuah komet yang mengarah ke Bumi mengandung unsur-unsur yang menakjubkan, yang nilainya triliunan dolar dan mengirimkan misi untuk menyelamatkan planet.
Berbeda dengan film yang berakhir bencana, 16 Psyche bukanlah ancaman bagi Bumi. NASA mengatakan bahwa yang membuatnya unik adalah ini merupakan inti besi-nikel, salah satu bahan penyusun tata surya kita.
Bisa jadi ada sebuah planet yang mengalami perpecahan dan intinya adalah sesuatu yang tersisa. Badan antariksa itu mengatakan jauh di dalam planet terestrial berbatu –termasuk Bumi– para ilmuwan menyimpulkan keberadaan inti logam, tetapi ini terletak jauh di bawah mantel dan kerak planet yang berbatu.
“Karena kita tidak dapat melihat atau mengukur inti Bumi secara langsung, Psyche menawarkan jendela unik ke dalam sejarah keras tabrakan dan akresi yang menciptakan planet terestrial," ujarnya.
Pemimpin misi, Lindy Elkins-Tanton, dari Arizona State University berkata bahwa ada banyak pertanyaan dasar tentang Psyche yang belum terjawab.
"Dan dengan setiap detail yang ditambahkan dari data yang dapat kami kumpulkan dari Bumi, masih sulit untuk membuat cerita yang masuk akal. Kami benar-benar tidak tahu apa yang akan kami lihat sampai kami berkunjung, dan kami akan terkejut dengan hasilnya," katanya.
NASA menggambarkan 16 Psyche sebagai salah satu target paling menarik di sabuk asteroid utama. Diameternya kira-kira 1/16 diameter Bulan atau kira-kira jarak antara dan Birmingham.
Pesawat ruang angkasa NASA akan menghabiskan 21 bulan mengorbit Psyche, memetakan dan mempelajarinya menggunakan berbagai perangkat berteknologi tinggi. Tim Arizona berharap dapat menentukan apakah itu memang inti dari sebuah planet.