Berkah Digitalisasi untuk Content Creator dan Filmmaker
- VIVA/Panasonic
VIVA Tekno – Perkembangan digitalisasi di Indonesia yang begitu pesat memudahkan masyarakat untuk berkreasi dalam membuat karya. Mulai dari film sampai konten video digital atau karya visual lainnya.
Untuk itu, para pekerja kreatif seperti pembuat film (filmmaker) dan pembuat konten (content creator), didorong membuat karya video yang membangkitkan semangat di masa penuh ketidakpastian.
General Manager Audio Visual and Small Domestic Appliance Product Marketing PT Panasonic Gobel Indonesia Agung Ariefiandi mengajak setiap pemangku kepentingan di industri pembuatan film/video untuk mengambil peran dalam mendidik dan memotivasi filmmaker serta content creator muda bertalenta di Tanah Air.
"Tujuannya agar terus berprestasi dan memiliki daya saing tinggi dalam ajang film di tingkat lokal maupun internasional," kata dia, Senin, 30 Januari 2023.
Sebagai wujud komitmen Panasonic agar filmmaker dan content creator semakin berkembang dan berdampak pada peningkatan industri kreatif maka digelar 'Lumix Creative Universe' yang terdiri dari tiga agenda utama yang bersifat kreatif, edukatif, serta informatif.
Dimulai dengan kamera mirrorless Lumix S5 Mark II di mana para kreator maupun konsumen dapat merasakan secara langsung fitur–fitur baru Lumix S5II, yang merupakan lini terbaru dalam jajaran kamera Lumix S. Selain itu, Lumix S5 Mark II dan S5 Mark II X dikembangkan dengan berbagai teknologi dan fitur baru.
Agung Ariefiandi (kiri) dan Yuki Honda (kanan) dari Panasonic.
- VIVA/Panasonic
Misalnya, performa auto fokus yang lebih cepat dengan PDAF, performa image stabilizer yang lebih baik dengan Active IS, fungsi Real Time Lut untuk mengaplikasikan gradasi warna pada foto dan video langsung di kamera, serta mode perekaman 6K 3:2 open gate yang memungkinkan pemrosesan multiout pun dalam sekali shooting.
Menurut Direktur Pemasaran PT Panasonic Gobel Indonesia Yuki Honda, Lumix Creative Universe merupakan bentuk nyata dukungan terhadap kemajuan industri kreatif di Indonesia, sekaligus implementasi dalam meningkatkan motivasi dan menghadirkan pendidikan serta pelatihan bagi filmmaker dan content creator muda bertalenta.
"Saya berharap bisa terus berinteraksi langsung dengan para kreator muda di Indonesia, sekaligus menjadi wadah untuk memotivasi mereka dalam menghasilkan karya-karya terbaik," jelas Yuki.
Tergerus Digitalisasi dan Tren Teknologi, Mahasiswa yang Pengin Jadi Akuntan Kian Merosot
Kekhawatiran terhadap digitalisasi dan tren teknologi baru yang dianggap menggantikan peran akuntansi tradisional telah berkontribusi pada penurunan jumlah mahasiswa.
