Gerak Senyap Apple Hancurkan Google

Apple dan Google.
Sumber :

VIVA Tekno – Apple dan Google memiliki hubungan yang agak aneh. Kedua perusahaan telah berjuang untuk mendominasi dunia teknologi selama bertahun-tahun. Namun kompetisi antara dua raksasa teknologi ini tetap berjalan dengan ramah dan etis. 

Genjot Efisiensi dan Pertumbuhan Bisnis, Bank Jago Gandeng Google Cloud Manfaatkan AI

Setidaknya itu yang kita pikirkan sampai sekarang. Menurut laporan terbaru, mantan insinyur Apple mengklaim bahwa Apple terlibat dalam 'perang diam' melawan Google, menurut laman Gizmochina, Sabtu, 28 Januari 2023.

Persaingan adalah hal yang bermanfaat bagi banyak konsumen. Terutama ketika kita mempertimbangkan betapa pentingnya menyeimbangkan kondisi pasar dan menetapkan keseimbangan harga-kinerja. Namun, tampaknya Apple menganggap persaingan terlalu serius. 

Google AI Gemini 2.0 Flash Sudah Tersedia dalam Versi Chatbot

Menurut laporan baru-baru ini, dua mantan insinyur Apple mengklaim bahwa perusahaan tersebut terlibat dalam 'perang diam' melawan Google. 

Salah satunya menggunakan kata 'dendam' untuk menggambarkan hubungan Apple dengan Google, dan yang lainnya melangkah lebih jauh dan menggambarkannya sebagai 'perang diam'.

Penantang Google Bertambah

Salah satu medan pertempuran utama dalam dugaan perang ini adalah peluncuran Apple Maps pada tahun 2012. Setelah awal yang bermasalah, layanan tersebut masih tertinggal dari Google Maps akhir-akhir ini. 

Namun Apple Maps dibuat karena Google menolak memberikan iPhone arah belokan demi belokan yang sama dengan yang diproduksi di Android. Langkah ini merupakan upaya untuk menyediakan fitur yang semakin dibutuhkan pengguna dan mencegah konsumen beralih ke pesaingnya.

Google.

Photo :
  • Getty Images

Area lain di mana Apple dianggap menargetkan Google adalah pencarian. Setidaknya sejak 2015 telah ada AppleBot, mesin pencari yang sering digunakan oleh Siri dan Spotlight. 

Ini adalah layanan terpisah dengan pencarian Google untuk pengguna. Tetapi ini telah menyebabkan laporan bahwa perusahana tengah mengerjakan Apple Search. 

Namun hal ini mungkin terhalang pada akhir tahun 2022 ketika staf kunci yang bekerja di Apple Search keluar untuk bergabung kembali dengan Google.

Terakhir ada pada area periklanan. Bisnis periklanan Apple sendiri telah berkembang pesat dan fitur privasi perusahaan dilaporkan memengaruhi pengiklan pihak ketiga. Meskipun ini mungkin bukan serangan langsung ke Google, ini adalah area di mana kedua perusahaan bersaing.

Sementara laporan lainnya hanya didasarkan pada pernyataan dari dua mantan insinyur, itu sesuai dengan deskripsi sebelumnya tentang persaingan antara Apple dan Google. 

Masih harus dilihat apakah perang diam antara kedua perusahaan akan terus meningkat atau apakah kedua perusahaan masih akan berbenturan atau keduanya akan menemukan cara untuk hidup damai di industri teknologi.

leX_NygaKzU

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya