Kecerdasan Buatan Bisa Memusnahkan Manusia

Ilustrasi robot humanoid.
Sumber :
  • Shutterstock

VIVA Tekno – Kecerdasan buatan (AI/artificial intelligence) yang nakal dapat membunuh semua orang jika teknologinya tidak diatur dengan benar seperti senjata nuklir, bunyi peringatan anggota parlemen.

Para peneliti mengatakan kepada komite sains dan teknologi bahwa AI dapat menimbulkan 'ancaman eksistensial' bagi umat manusia.

Para anggota parlemen diberi tahu bagaimana industri AI telah berkembang menjadi 'perlombaan senjata' dan bahwa negara-negara bersaing satu sama lain mengembangkannya untuk penggunaan militer dan sipil.

Mereka mengatakan seperti halnya manusia memusnahkan dodo (spesies burung), mesin mungkin akan membasmi kita, sebagaimana dikutip dari situs Metro, Jumat, 27 Januari 2023.

Ilustrasi zaman es akibat perang nuklir.

Photo :
  • Getty Images

"Jika Anda membayangkan melatih seekor anjing dengan camilan, ia akan belajar memilih tindakan yang membuatnya mendapatkan camilan. Tetapi jika anjing menemukan lemari camilan, ia bisa mendapatkan camilan itu sendiri tanpa melakukan apa yang kami perintahkan," kata mereka.

Michael Osborne, seorang ahli dalam machine learning menambahkan bahwa dia pikir skenario suram itu realistis karena AI mencoba untuk mempelajari apa yang membuat manusia istimewa.

"Sistem artifisial dapat mengalahkan kita secara geopolitik sebagaimana mereka berada di lingkungan permainan yang sederhana," kata Osborne.

Head to Head Meta AI vs ChatGPT

Dia menyebut ada beberapa alasan untuk berharap bahwa kita cukup baik dalam mengatur penggunaan senjata nuklir. Osborne menyimpulkan bahwa AI sama berbahayanya dengan senjata nuklir.

Mau Cuan? Cek 8 Sektor Bisnis yang Punya Potensi Keuntungan Maksimal
Menkomdigi, Meutya Hafid

Menkomdigi Meutya Hafid: AI Buka Peluang Bagi UMKM Agar Lebih Kompetitif

Pemanfaatan AI bertujuan untuk efisiensi. Dengan AI, pelaku UMKM memperoleh panduan langkah-langkah bisnis, membuat logo, hingga menyusun profil usaha secara otomatis.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024