Free Fire Season 2 Digelar di Jakarta, Ini yang Diperebutkan
- Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – Free Fire Season 2 diumumkan akan berlangsung di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat. Final yang akan berlangsung selama dua hari itu akan menampilkan 12 tim dari seluruh wilayah Asia-Pasifik, termasuk Indonesia.
Pengumuman ini disampaikan oleh Snapdragon Pro Series Powered by Samsung Galaxy, merupakan liga esports mobile multi-judul terbesar di dunia yang dibuat Qualcomm Technologies, Inc. dan ESL FACEIT Group (EFG).
“Setelah musim Free Fire yang berjalan masif dengan lebih dari 200 tim mendaftar ke kualifikasi kami, sekarang kami kurangi menjadi hanya 18,” kata Operations Manager South-East Asia EFG Caitlin Kang di Jakarta, Kamis malam, 26 Januari 2023.
Adapun tim yang akan berlaga adalah sebagai berikut:
Indonesia
EVOS DIVINE
SES Alfaink
First Raiders Eclipse
Malaysia, Singapura, Filipina
SEM9
EXPAND
Thailand
Attack All Around
EVOS Phoenix
Nigma Galaxy
eArena
King of Gamers Club
Vietnam
Team Flash
HEAVY
Sebelumnya, dikatakan Caitlin bahwa Seri Challenge telah berlangsung selama empat minggu dan kemudian terjaring 12 tim teratas yang akan berlaga di Jakarta.
Penggemar juga bisa menyaksikannya secara langsung di venue Grand Final sambil ditemani alunan musik dari Barasuara. Ada juga cosplayer lokal populer Punipun.
Operations Manager South-East Asia ESL FACEIT Group, Caitlin Kang.
- Misrohatun Hasanah
“Free Fire musim ini di Snapdragon Pro Series adalah tentang komunitas. Dengan penambahan Barasuara dan Punipun ke line up hiburan di babak final, kami fokus untuk memastikan penggemar di Indonesia mendapatkan pengalaman yang menyenangkan di acara live pertama kami untuk program musim ini,” imbuhnya.
Pertandingan akan dilangsungkan pada 4-5 Februari 2023. Adapun total hadiah yang disiapkan tembus US$300 ribu atau Rp4,4 miliar.
Selain secara langsung, pertandingan juga bisa disaksikan secara virtual di saluran ESL ASI, ESL IND, ESL THA, ESL VIE, ESL MSI dan Snapdragon Pro Series di Facebook, YouTube dan Twitch.
Tahun lalu Caitlin memaparkan jumlah peserta yang ikut berpartisipasi mencapai 600.000 dengan total hadiah US$2 juta atau Rp29,9 miliar.
