Sejumlah Kampus di Wilayah Ini Larang Pakai TikTok
- Getty Images
VIVA Digital – Sejumlah universitas di Amerika Serikat (AS) melarang penggunaan aplikasi video singkat TikTok karena alasan keamanan siber.
Larangan yang diterapkan beragam, beberapa kampus melarang perangkat dinas dipasangi aplikasi TikTok, sementara yang lainnya melarang kampus memiliki akun di platform tersebut.
Mengutip situs NBC News, Jumat, 27 Januari 2023, pengelola universitas melarang TikTok menyusul aturan di sejumlah negara bagian AS yang melarang pemasangan TikTok pada perangkat dinas milik negara, termasuk komputer dan ponsel.
Setidaknya, Negara Bagian Maryland, Alabama, Arkansas, Texas, Florida, Georgia, Idaho, Montana, Iowa, dan Oklahoma melarang TikTok sejak tahun lalu.
Auburn University di Alabama melarang TikTok dipasang di jaringan dan perangkat milik kampus. Mereka tidak melarang mahasiwa memasang TikTok di ponsel pribadi, namun, merekomendasikan menghapusnya.
Sementara di Arkansas State University, University System of Georgia dan Boise State University di Idaho, kampus memblokir TikTok dari jaringan WiFi. Mahasiswa tidak bisa memakai WiFi kampus untuk mengakses aplikasi asal China itu.
Idaho State University masih mengizinkan mahasiswa menggunakan TikTok dengan ponsel dan data internet pribadi, namun mereka menghapus akun resmi TikTok kampus.
Juru bicara TikTok pada Desember mengatakan menyesali banyak negara bagian yang beraksi atas pemahaman politis itu.
Melarang demi keamanan privasi
Gubernur Texas Greg Abbott memerintahkan lembaga negara bagian Texas untuk melarang aplikasi tersebut dari perangkat pemerintah pada awal Desember, dengan alasan masalah privasi dan keamanan yang berasal dari kepemilikan TikTok di China.
Abbott mencirikan kekhawatiran tersebut sebagai "ancaman yang berkembang" dan memberi agensi hingga pertengahan Februari untuk merencanakan perubahan.
“Universitas mengambil langkah-langkah penting ini untuk menghilangkan risiko terhadap informasi yang terkandung dalam jaringan universitas dan infrastruktur penting kami,” tulis Penasihat Presiden untuk Strategi Teknologi Universitas Texas Jeff Neyland dilansir dari TechCrunch.
“Sesuai dengan arahan gubernur, TikTok memanen sejumlah besar data dari perangkat penggunanya, termasuk kapan, di mana, dan bagaimana mereka melakukan aktivitas internet dan menawarkan kumpulan informasi yang berpotensi sensitif ini kepada pemerintah China,” imbuhnya.
Seorang juru bicara A&M Texas mengonfirmasi bahwa siswa, fakultas, staf, dan pengunjung tidak akan dapat menggunakan aplikasi saat terhubung ke jaringan A&M.