Manusia dan Kera Punya Bahasa Tubuh yang Sama
- C. KRUPENYE/Science News
VIVA Tekno – Penemuan baru-baru ini menunjukkan bahwa nenek moyang paling baru, yang sama dengan kera besar, menggunakan isyarat yang dipahami manusia.
Sarjana dari Universitas St. Andrews menemukan fakta bahwa manusia memahami banyak isyarat yang digunakan simpanse dan bonobo liar untuk berkomunikasi. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal akademis peer-review PLOS Biology.
Studi ini dilakukan di mana para ilmuwan mendemonstrasikan video gerakan primata kepada sukarelawan dan kemudian subjek uji harus memilih arti yang benar dari gerakan tersebut. Mereka mampu membedakan dengan benar sekitar 50 persen gerakan kera.
"Jadi kami sudah memiliki kecurigaan bahwa ini adalah kemampuan gestur bersama yang mungkin ada pada leluhur bersama kami yang terakhir. Kami cukup yakin sekarang bahwa leluhur kami akan memberi gestur dan ini dikooptasi menjadi bahasa kami," kata para ilmuwan.
Misalnya, merobek potongan daun dengan gigi adalah cara kera menggoda, sedangkan pukulan mulut meminta makanan. Kera menggunakan bahasa tubuh leksikon yang terdiri dari lebih 80 gerakan.
Manusia pada umumnya tidak menggunakan gerakan kera, meskipun seperti yang telah dikatakan bahwa mereka dapat memahaminya, menurut situs Sputnik News, Jumat, 27 Januari 2023.
Para ilmuwan menekankan bahwa tidak jelas apakah kita mewarisi kemampuan untuk mengenali gerakan ini secara genetik atau apakah komunikasi non-verbal manusia sebenarnya tidak jauh berbeda dengan primata lainnya, memungkinkan kita untuk membedakan arti dari gerakan bahkan tanpa mengetahui konteksnya.
Kemampuan kera untuk berkomunikasi dengan isyarat bukanlah sesuatu yang sama sekali baru. Gorilla Koko menguasai lebih dari 1.000 isyarat dari bahasa tunarungu dan belajar memahami lebih dari 2.000 kata. Dia juga dilaporkan mampu mengkomunikasikan pikiran dan emosi.