Edukasi Pencurian Aset Kripto Masih Minim

Aset kripto.
Sumber :
  • CFO.com

VIVA Tekno – Dewasa ini aset kripto masih menjadi hal yang populer di kalangan masyarakat. Tapi sayangnya edukasi terkait hal tersebut masih minim. Kaspersky bahkan menemukan hanya 25 persen responden yang mendapat informasi tentang potensi ancaman dunia maya aset kripto.

Catat! Ini 5 Crypto yang Siap Dilirik di Bulan Desember 2024, Harganya Start Segini

Ancaman dunia maya, seperti pencurian dan penipuan virtual adalah salah satu aspek negatif dari penggunaan aset kripto dengan masing-masing 27 persen dan 26 persen responden menyorotinya sebagai perhatian utama mereka.

Sebanyak 38 persen responden tidak menyadari bahwa mereka bisa menjadi target ancaman kripto. Padahal siapa pun dapat menjadi target penambang kripto (cryptomining), program yang secara diam-diam menghasilkan aset kripto menggunakan sumber daya komputer lain, baik memiliki aset kripto atau tidak.

Harga Bitcoin Tembus Rp1,5 Miliar Lagi, Kapan Waktu Terbaik Buat Beli Kripto?

Di negara-negara Afrika Selatan dan Asia Pasifik, penipuan investasi kripto (masing-masing 23 persen dan 15 persen) dan aplikasi palsu (masing-masing 16 persen dan 15 persen).

Sedangkan di Eropa, masalah paling menonjol adalah serangan pemerasan di mana scammers mengancam untuk mengungkap riwayat penjelajahan korban di situs web dewasa, kecuali memberikan akses pribadi atau mengirim aset kripto (13 persen).

Bukan Bitcoin, Volume Transaksi Koin Meme Ini Mencapai 60,9 Miliar Token

Bitcoin, Etherium, dan aset kripto.

Photo :
  • The Independent

Hampir setengah dari semua responden telah dipengaruhi oleh kejahatan aset kripto dalam beberapa cara, mengungkapkan berbagai aktivitas kriminal di lapangan.

Selain itu, 49 persen individu yang disurvei tidak percaya bahwa sistem perlindungan saat ini untuk aset kripto efektif, dengan 40 persen pemilik aset kripto tidak percaya bahwa sistem perlindungan yang ada sudah cukup memadai.

“Meskipun penurunan terjadi di pasar kripto baru-baru ini, namun tingkat aktivitas berbahaya di lapangan tidak menurun. Industri kripto yang masih dalam masa pertumbuhan, tetap menjadi target utama para scammers," ujar Vitaly Kamluk, Kepala Unit Asia Pasifik, Tim Riset & Analisis Global Kaspersky (GReAT) dalam keterangan resminya, Kamis, 26 Januari 2023.

Survei ini menekankan perlunya peningkatan kesadaran dan edukasi mengenai potensi risiko yang dihadapi oleh pemilik aset kripto. Karena adopsi aset digital terus bertumbuh, sangat penting bagi individu untuk mengambil tindakan yang tepat guna melindungi diri dari ancaman dunia maya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya