First Media Ganti Kulit Lewat Paket Internet
- Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – Kecepatan internet dari layanan fixed broadband di Indonesia jadi yang terendah ketiga di Asia Tenggara, di atas Myanmar dan Kamboja dengan kecepatan 25,45 Mbps. Tertinggal jauh dari Singapura yang mempunyai kecepatan hingga 225,71 Mbps.
Masih dari survei yang sama, menurut Speedtest Global Index Desember 2022 yang dirilis Ookla, pengguna fixed broadband juga jadi yang terendah, hanya 16 persen dari 77 juta rumah tangga. Sedangkan negara tetangga, Malaysia sudah mencakup 70-77 persen.
"Indonesia membutuhkan peningkatan kecepatan internet yang tangguh dan stabil untuk dapat meningkatkan penetrasi pengguna fixed broadband dan menjawab kebutuhan pengguna internet di tanah air," ujar President Director and CEO PT Link Net, Marlo Budiman di Jakarta, Selasa, 24 Januari 2023.
Untuk itu, sebagai salah satu pemain di industri ini, First Media 'ganti kulit' dengan menghadirkan gebrakan baru. Terobosan ini dilakukan melalui repackaging paket layanan untuk seluruh pengguna internet di Indonesia.
Lebih lanjut dijabarkan bahwa ada tiga paket baru yang terdiri dari Paket Stream untuk pengguna yang menyukai streaming, Paket Joy untuk mereka yang menginginkan layanan internet cepat dan TV kabel serta Paket Star untuk layanan komplit dengan internet cepat.
Masing-masing paket terbagi lagi menjadi Value, Pro dan Premium. Berikut rincian harga dan benefitnya:
Paket StreamÂ
Harga mulai dari Rp200 ribuan per bulan
Kecepatan internet mulai dari 30 Mbps
HBO Go
Viu
CinemaWorld
Paket Joy
Harga mulai dari Rp300 ribuan per bulan
Kecepatan internet mulai dari 50 Mbps
Saluran TV kabel First Media
Paket Star
Harga mulai dari Rp900 ribuan per bulan
Kecepatan internet mulai dari 250 Mbps
Saluran TV kabel First Media
Smart Box X1
Router Dual Band untuk mendukung internet super cepat
Perusahaan juga memberikan Extreme Speed Upgrade hingga 5x lebih cepat yang mencapai 500 Mbps kepada hampir 800 ribu pengguna layanan First Media tanpa biaya tambahan.
"Dengan berbagai terobosan dan inovasi ini, kami berharap akan ada semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat menikmati layanan internet dengan harga kompetitif dan sesuai kebutuhan. Serta, ikut ambil bagian dalam mendukung akselerasi digital di Indonesia," imbuh Marlo.