Kotoran jadi Penanda Keberadaan Koloni Penguin Kaisar yang Terancam Punah
- Christopher Walton
VIVA Tekno – Koloni penguin kaisar yang belum pernah dilihat sebelumnya telah terdeteksi secara tidak sengaja dalam foto satelit Antartika Barat yang dengan jelas menunjukkan guano atau kotoran mereka yang menodai es.
Koloni ini diperkirakan menjadi rumah bagi sekitar 1.000 burung dewasa, dalam 500 pasang dengan anaknya, yang membuatnya relatif kecil untuk tempat penangkaran penguin kaisar (Aptenodytes forsteri).
Peter Fretwell, seorang petugas informasi geografis di British Antarctic Survey (BAS), menemukan koloni tersebut pada bulan Desember. Namun itu baru diumumkan bertepatan dengan Hari Kesadaran Penguin yang diadakan pada tanggal 20 Januari setiap tahunnya.
Dia melihat hilangnya es laut dalam foto-foto dari dua satelit Copernicus Sentinel-2 Badan Antariksa Eropa, merupakan tanda-tanda khas koloni penguin kaisar.
"Saya bisa melihat apa yang tampak seperti noda coklat yang sangat kecil di atas es," katanya yang dikutip dari laman Live Science, Senin, 23 Januari 2023.
Foto tersebut beresolusi lebih tinggi dari area yang sama, diambil pada bulan Oktober oleh satelit Maxar WorldView-3 yang dapat mencitrakan objek sekecil 12 inci (30 sentimeter), mengkonfirmasi keberadaan koloni pembiakan, di dekat Verleger Point Antartika Barat.
Karena guano penguin menumpuk dan menodai es serta salju dengan warna cokelat tua, penglihatan ini jauh lebih mudah daripada melihat penguin kaisar. Tetapi gambar beresolusi tinggi juga menunjukkan penguin kaisar -digambarkan sebagai titik-titik kecil- dan perkiraan populasi didasarkan pada itu.
Koloni penguin kaisar seringkali jauh dan sulit dipelajari, tetapi para ilmuwan BAS telah menemukan beberapa di foto satelit dari garis pantai Antartika selama 15 tahun terakhir.
Penelitian satelit baru-baru ini bahkan menunjukkan bahwa mungkin ada sekitar 20 persen lebih banyak penguin kaisar di Antartika daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Hewan akuatik berjenis burung ini berkembang biak secara eksklusif di es laut yang padat. Ketergantungannya juga membuat penguin rentan punah karena iklim yang menghangat di mana Antartika Barat sudah sangat terpengaruh.
"Tahun lalu kami memiliki batas es laut minimum di Antartika, dan tahun ini bahkan lebih buruk, selama dua tahun berturut-turut. Diperkirakan kita mungkin akan kehilangan minimal 80 persen koloni penguin kaisar sebelum akhir abad ini," ujarnya.
Ancaman perubahan iklim ini membuat hewan tersebut terdaftar sebagai spesies terancam di bawah Undang-Undang Spesies Terancam Punah Amerika Serikat.